- tim tvOne
Waspada! Ini Dampak Berbahaya Bermain Petasan
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang warga menyalakan petasan saat malam takbiran hingga Hari Raya Idul Fitri karena dinilai mengganggu ketertiban umum.
"Tidak boleh menyalakan petasan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Senada dengan Riza, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin meminta masyarakat untuk tidak menyalakan petasan karena bisa membahayakan keselamatan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini dampak berbahaya dari bermain petasan:
1. Luka Bakar
Petasan berbahan dasar bubuk mesiu yang mudah terbakar. Ledakan yang terjadi akibat petasan bisa saja mengenai tangan yang memegang petasan ataupun bisa secara tidak sengaja keluar jalur atau jatuh, sehingga dapat mengenai orang lain ataupun di injak orang lain, hal ini tentunya yang menimbulkan cedera luka bakar bahkan sampai berujung amputasi.
2. Keracunan
Petasan terdiri dari partikel-partikel kecil yang berbahaya dan bisa membuat keracunan karena mudah terhirup dan masuk ke paru-paru. Bahkan, bagi Anda yang memainkannya bisa tewas karena partikel tersebut.
3. Kerusakan Pendengaran
Bermain petasan merupakan momen yang menyenangkan. Namun, suara ledakan yang ditimbulkan dari petasan sangatlah keras sehingga dapat menyebabkan kerusakan pendengaran, bahkan bisa menyebabkan tuli. Selain itu, suara dari ledakan petasan sangat mengganggu kenyamanan orang-orang di lingkungan sekitar.
4. Kebutaan
Ledakan dari petasan yang terdiri dari partikel-partikel kecil itu jika terkena mata atau masuk kedalam kornea mata bisa sampai menyebabkan kebutaan.
5. Kebakaran
Ledakan petasan yang keluar jalur atau jatuh dan mengenai rumah penduduk maupun mengenai benda yang dapat mudah terbakar bisa menyebabkan kebarakan. Bila terjadi kebakaran, tentunya menimbulkan dampak negatif seperti bahaya terhadap kesehatan, salah satunya menyebabkan masalah saluran pernapasan dan luka dapat terjadi. (mg1/ito)