Presiden RI Ke-7 Joko Widodo.
Sumber :
  • tim tvOne

Profil Presiden Joko Widodo, Sang Motor Pembangunan Infrastruktur  

Selasa, 10 Mei 2022 - 13:49 WIB

Presiden Joko Widodo lebih dikenal dengan sebutan Jokowi. Ia lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada tanggal  21 juni 1961. Jokowi anak dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Ia merupakan anak sulung dan putra satu-satunya dari empat bersaudara. Ia memiliki tiga orang adik perempuan bernama Lit Sriyantini, Ida Yati dan Titik Relawati.

Joko Widodo hidup dikeluarga yang sangat sederhana bukan keturunan ningrat. Semenjak kecil ia hidup sebagai sosok yang banyak bekerja keras, terlihat dari sejak masa kanak-kanaknya sudah bekerja dan membantu orang tuanya berjualan di pasar hingga menjadi kuli panggul. 

Presiden Jokowi juga tidak melupakan pendidikan tinggi. Ia diketahui merupakan lulusan dari salah satu kampus terbaik Indonesia yaitu Universitas Gajah Mada (UGM).

Joko Widodo pertama kali terjun ke pemerintahan sebagai Wali Kota Surakarta (Solo) pada 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012.

Selepas itu, Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012 sebelum terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Saat Pilpres tersebut Joko Widodo terpilih bersama pasangannya, Jusuf Kalla.

Dalam Pilpres 2019, Joko Widodo kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan 2019 hingga 2024 mendatang.

Pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya yang pertama. 

Pembangunan yang dilakukan secara merata hingga ke daerah terluar Indonesia ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam sektor ini dibandingkan negara-negara lain.

Program prioritas tersebut dibarengi dengan program berupa bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), hingga Program Keluarga Harapan (PKH). 

Selain itu, sejak awal masa jabatannya, Joko Widodo juga mengupayakan reforma agraria dengan salah satunya melakukan percepatan penerbitan sertifikat hak atas tanah untuk mengurangi terjadinya sengketa lahan oleh karena ketiadaan sertifikat.

Di masa jabatannya yang kedua, Joko Widodo mengalihkan fokus pemerintahan pada pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara lainnya. Adapun program pembangunan infrastruktur masih terus dilanjutkan bersamaan dengan itu.(mg2/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
02:51
08:34
05:55
01:15
02:00
Viral