Ilustrasi Maskapai Garuda Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA

Kursi Penyandang Disabilitas di Garuda Ditempati Pejabat, YLKI: Semoga Tidak Hanya Minta Maaf

Jumat, 13 Mei 2022 - 18:32 WIB

Jakarta - Seorang penyandang disabilitas gagal terbang akibat kursinya diserobot oleh salah seorang pejabat. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) berharap usai kejadian tidak menyenangkan tersebut, pihak Garuda Indonesia akan meninjau proses bisnis di Garuda hingga tak kejadian yang sama tak akan terulang lagi.

"Semoga tidak hanya minta maaf saja, tapi harus mereview proses bisnis di Garuda terkait hal itu. Sehingga depan tidak terulang lagi," ujar Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI saat dihubungi oleh tim tvOnenews.com pada Jumat (13/5/2022).

Tulus juga mengatakan dengan meminta maaf, artinya pihak maskapai Garuda Indonesia sudah mengakui kesalahan dari petugas.

"Managemen GA sudah meminta maaf, via Dirut artinya sudah mengakui kesalahan petugas lapangan GA," kata Tulus.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan seorang penyandang disabilitas yang gagal terbang akibat kursi penumpangnya diduduki oleh seorang pejabat.

Dalam akun pribadi twitter @sashymymahal ia mengaku batal terbang karena kursi prioritasnya diduduki oleh pejabat. 

"Hari ini saya harusnya terbang dengan @indonesiagaruda flight GA 121 KNO-CGK. Harusnya sekarang saya di dalem pesawat karena sudah jam boarding sekarang. jadi enggak terbang-terbang perkara yang harusnya saya duduki ditempati pejabat yang katanya "abdi negara," ujarnya diakun miiik pribadinya (Senin,9/5/2022).

Usai kejadian itu, pihak Garuda Indonesia telah merilis permintaan maaf atas kejadian tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan evaluasi lebih lanjut atas kejadian tersebut. Langkah ini untuk memastikan corrective action dapat dilakukan agar mencegah kejadian terulang kembali.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang pada penerbangan tersebut," ujar Irfan dalam pernyataan tertulis, Selasa (10/5/2022).

"Hal ini tentunya menjadi catatan dan masukan penting bagi kami untuk terus mengoptimalkan kualitas layanan penerbangan bagi pelanggan setia kami," dia menambahkan.

Irfan mengatakan sebelumnya penumpang tersebut telah terjadwalkan untuk terbang pada penerbangan GA 189 rute Kualanamu-Jakarta dengan kursi prioritas. Namun demikian, dikarenakan terdapat perubahan penerbangan, maka penumpang tersebut harus melanjutkan perjalanan dengan penerbangan GA 121 rute Kualanamu-Jakarta.

"Sehingga terdapat penyesuaian nomor kursi penerbangan berdasarkan ketersediaan kursi pada penerbangan tersebut," terang dia.

Dalam akun pribadinya @sashymymahal juga mengaku bahwa kasus ini telah selesai.

"Case closed ya. Terimakasih kepada @IndonesiaGaruda juga telah memberikan banyak kemudahan hari ini. Namun cuitan ini tidak akan saya take down, hal ini bisa pelajaran tidak hanya bagi maskapai terkait tapi bagi masyarakat lainnya atas kepekaan tentang hak kaum disabilitas."(mg2/chm/put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:45
04:19
01:56
08:11
14:00
01:21
Viral