Ilustrasi, Partai Bulang Bintang (PBB).
Sumber :
  • tim tvOne

Yuk Mengenal Partai Bulan Bintang (PBB)

Selasa, 17 Mei 2022 - 09:21 WIB

Pada masa pemerintahan SBY-JK periode 2004-2009, dua kader utama Partai Bulan Bintang masuk ke dalam kabinet pemerintahan. Pertama, Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Sekretaris Negara dan MS Kaban ditunjuk sebagai Menteri Kehutanan. Selain itu, PBB juga menempatkan kadernya Abdulrahman Saleh sebagai Jaksa Agung, Zainul Bahar Noor sebagai Duta Besar Yordania dan Dahlan Abdulhamid sebagai Duta Besar Irak.

Pada Pemilu 2009, PBB memperoleh suara sekitar 1,8 juta yang setara dengan 1,7 persen dan dengan sistem parliamentary threshold 2,5 persen, sehingga berakibat hilangnya wakil PBB di DPR RI, meski di beberapa daerah pemilihan beberapa calon anggota DPR RI yang diajukan mendapatkan dukungan suara rakyat dan memenuhi persyaratan untuk ditetapkan sebagai anggota DPR RI. Namun, PBB masih memiliki sekitar 400 anggota DPRD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

3. Tokoh Populer PBB

Ia adalah Yusril Ihza Mahendra, salah satu tokoh populer di partai itu. Yusril lahir di Lalang, Manggar, Belitung Timur, 5 Februari 1956. Yusril adalah anak seorang Idris Haji Zainal dan Nursiha Sandon. Ayah dari Yusril berasal dari Johor, Malaysia dan kakek Yusril merupakan seorang bangsawan Kesultanan Johor. Ibu Yusril memiliki garis keturunan dari Minangkabau.

Yusril menikah dua kali, yaitu dengan Kessy Sukaesih dan dikaruniai empat orang anak. Setelah berpisah, dia kemudian menikah lagi dengan Rika Tolentino Kato pada tahun 2006 dan dikarunia dua orang anak.

Dari kecil Yusril dibesarkan dalam keluarga terdidik. Karena memang ayahnya adalah seorang guru yang kemudian bekerja pada dinas pendidikan. Bahkan sang ayah berharap kesembilan anaknya mau melanjutkan tradisi keilmuan dengan menjadi guru atau dosen.

Setelah lulus SMA, Yusril meneruskan pendidikannya mengambil Ilmu Filsafat di  Fakultas Sastra dan mengambil Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1982. Yusril juga melanjutkan program S2 di University Of The Punjab, India. Sementara untuk S3-nya diperoleh di University Sains Malaysia dan meraih gelar doctor of philosophy dalam ilmu politik.

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:28
08:29
00:56
01:28
01:14
03:04
Viral