- tim tvOne
Yuk Mengenal Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)
Sementara itu, pelopor GKPB yang lain yakni Siswono Yudhohusodo, David Napitupulu, dan Sarwono Kusumaatmadja tetap melanjutkan perjuangan mereka melalui GKPB, mereka juga memberikan dukungan terhadap partai politik yang ingin dibentuk.
Penyusunan Panitia Pembentukan Partai Politik akhirnya diumumkan pada 15 Desember 1998 di Gedung Jakarta Design Center dengan ketua Edi Sudradjat dan Sekretaris Tatto S. Pradjamanggala. Selanjutnya pada 15 Januari 1999, diselenggarakanlah Deklarasi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
PKP yang merupakan pecahan Golkar berpendapat bahwa Golkar kurang kooperatif dengan gerakan reformasi yang saat itu aktif. PKP juga berpendapat bahwa sikap Golkar terhadap Pancasila dan UUD 1945 mengancam kesatuan Republik Indonesia.
Tercatat PKP merubah nama partainya sebanyak dua kali, pertama pada 2 September 2002 sebagai Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), lalu dikembalikan lagi menjadi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) pada 2 September 2021.
2. Kepesertaan Pemilu
Pada Pemilu 1999, PKP meraih 4 kursi dengan persentase 1,01 persen suara. Hasil ini tidak memenuhi syarat untuk maju dalam pemilu berikutnya, sehingga para anggota PKP membentuk partai baru dengan nama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.