Bendera LGBT di kedubes Inggris di Indonesia yang berlokasi di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2022).
Sumber :
  • tim tvOne

Bendera LGBT di Kedubes Inggris, PBNU Dinilai Tidak Boleh Cuek

Minggu, 22 Mei 2022 - 09:33 WIB

Jakarta - Pengibaran bendera pelangi yang merupakan simbol LGBT di Kedutaan Besar (kedubes) Inggris di Indonesia yang berlokasi di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, terus menuai polemik. Dua ormas islam terbesar di Indonesia berbeda sikap menyikapi peristiwa itu. PB NU bahkan dinilai cuek.

"PBNU sebagai ormas Islam tidak bisa cuci tangan seperti ini. PBNU harus memberi peringatan pada Kedubes Inggris tentang bertetangga yang baik. Ekspresi dari bertetangga yang baik adalah menghormati keyakinan mayoritas. Bagi Islam jelas, LGBT adalah menyimpang, pelakunya tidak boleh deklarasi," kata pegiat NU Sholeh Basyari, dalam keterangan tertulis, Minggu (22/5/2022). 

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PBNU Yahya Cholil Staquf, terkesan cuek menanggapi pengibaran bendera LGBT oleh pihak Kedubes Inggris. Menurutnya, hal itu bukan urusan organisasi PBNU dan merupakan hak dari kedutaan besar Inggris.

"Silakan urusan mereka, bukan urusan kita," kata Gus Yahya usai mengisi sambutan Konbes NU 2022, di Jakarta, Jumat 20 Mei 2022.

Sementara, lain halnya dengan sikap PP Muhammadiyah. Dalam keterangannya, Ketua PP Muhammadiyah Anwar abbas menyesalkan tindakan Kedubes Inggris di Jakarta yang mengibarkan bendera LGBT. 

Menurutnya, Kedubes Inggris tidak menghormati Indonesia yang melarang perilaku LGBT. "Muhammadiyah sangat menyesalkan sikap Kedubes Inggris yang tidak menghormati Negara Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera LGBT," kata Anwar dalam keterangan tertulisnya. (ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
02:40
02:04
01:09
04:11
07:10
Viral