Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, NTT.
Sumber :
  • Tim tvOne - Muhammad Zaenuddin

Mengenal Sejarah dari Rumah Pengasingan Ir Soekarno, Tempat Lahirnya Pancasila

Rabu, 1 Juni 2022 - 13:29 WIB

Ende, NTT - Pagi ini (1/6/2022) merupakan Peringatan Hari Lahir Pancasila, Presiden RI Joko Widodo berserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo berkunjung ke salah satu tempat yang menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Rumah yang menjadi tempat lahirnya Pancasila yaitu Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tengga Timur.

Jejak perjuangan Bung Karno masih terlukis jelas di rumah tersebut. Presiden dan Ibu Negara berkesempatan melihat berbagai macam barang-barang peninggalan Bung Karno bersama keluarga selama diasingkan.

Dilansir dari laman resmi Cagar Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pada awalnya Ir. Soekarno mengadakan pertemuan politik di rumah Muhammad Husni Thamrin di Jakarta pada tanggal (1/8/1933).
 
Seorang Komisaris Polisi menangkap Ir. Soekarno ketika ia akan keluar rumah dari rumah Muhammad Husni Thamrin dan dipenjarakan selama delapan bulan tanpa proses pengadilan.

Setelah kejadian itu, Gubernur Jenderal Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, De Jonge, pada tanggal (28/12/1933) mengeluarkan surat keputusan pengasingan Ir. Soekarno. Ia dipindahkan dari Surabaya menuju Ende, Flores, NTT bersama keluarganya.
 
Bersama keluarganya, beliau menggunakan kapal barang KM van Riebeeck berlayar selama delapan hari dan langsung dilaporkan ke kantor polisi setibanya di pelabuhan Ende. Mereka langsung dibawa ke rumah pengasingan yang berada di Kampung Ambugaga, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende.
 
Dirumah inilah Ir. Soekarno beserta istrinya, Inggit Garnasih; mertua, dan kedua anak angkatnya. Mereka menghabiskan waktu selama empat tahun di rumah milik Haji Abdullah Ambuwaru dari tahun 1934-1938.

Tepat di hari ini (1/6/2022), rumah dengan gaya tradisional yang menghadap ke arah timur atau ke Jalan Perwira ini dikunjungi oleh Presiden Jokowi. Seorang Juru Pemelihara tempat bersejarah tersebut, Syarifudin, mengatakan bahwa Rumah Pengasingan Bung Karno telah terdengar namanya hingga ke luar negeri.
 
Ia mengaku senang dan bersyukur, Kepala Negara mengadakan kunjungan ke Rumah Pengasingan Bung Karno tepat di Hari Lahir Pancasila yang dinilai sangat berharga.
 
“Saya rasa bangga pada tahun 2022, hari ini juga tepatnya 1 Juni lahirnya Pancasila. Bapak Presiden Joko Widodo sudah berkenan hadir di acara lahirnya Pancasila, di bumi lahirnya Pancasila, dan sempat berkunjung ke rumah Presiden pertama kita yaitu Ir. Soekarno. Saya rasa bangga, senang, dan terharu,” ucap Syarifudin penuh haru.
 
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga melihat barang-barang peninggalan Bung Karno bersama keluarga selama pengasingan. Barang yang tersimpan dalam Rumah Pengasingan tersebut antara lain seperti ranjang besi dan lemari di kamar tidur, biola, tongkat, lampu minyak, setrika, dan beberapa barang lainnya yang pernah dipakai oleh Presiden Pertama RI.
 
Selain itu Presiden Jokowi juga melihat lukisan tangan Bung Karno dan naskah drama sandiwara yang terukir kesan mendalam akan nilai persahabatan, kerakyatan dan cintanya terhadap alam. (Kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:00
01:02
01:01
05:31
05:44
01:00
Viral