Menkes Budi Gunadi Sadikin..
Sumber :
  • ANTARA

Virus Tikus Diduga Merebak di Jakarta Selatan, Menkes: Belum Tentu Benar

Kamis, 2 Juni 2022 - 14:49 WIB

Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin belum memastikan gejala demam tinggi dan bercak merah di kulit pada sejumlah penduduk di DKI Jakarta akibat pengaruh virus dari tikus.

"Saya sudah mendengar informasinya. Kita 'double ceck' lagi, karena banyak cerita terkait itu, tapi belum tentu benar," katanya usai menghadiri Kick Off Fasilitas Change Source Penggunaan BBO Dalam Negeri dan Peresmian Pabrik Bahan Baku Obat (BBO) di PT Kimia Farma Sungwun Pharmachopia Delta Silicone 1 Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022).

Menkes mengatakan seluruh laporan terkait kejadian itu masih ditindaklanjuti sejumlah pihak terkait di Kemenkes maupun Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Seperti laporan hepatitis misterius, ternyata kebanyakan karena Dengue, bukan karena hepatitis yang itu (hepatitis misterius)," kata Budi Gunadi Sadikin.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati kepada wartawan di Jakarta menjelaskan delapan warga RT008 dan RT010 Jalan Melati Satu, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, belum bisa dikategorikan sakit karena terpapar virus yang dibawa oleh tikus.

Pernyataan itu sesuai hasil pemeriksaan sampel tikus yang terperangkap di rumah warga setempat yang diambil oleh Kementerian Kesehatan. Delapan orang itu dilaporkan mengalami demam tinggi dan mengeluhkan adanya bercak merah pada bagian lengan dan kaki dalam waktu berdekatan.

Virus Dari Tikus

Sebelumnya,  Warga RT 08 dan 10 RW 02 Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan dihebohkan dengan adanya dugaan penularan virus yang berasal dari tikus. Ketua RT 10, M Saihu mengatakan, kejadian berawal ketika ada satu warganya yang sakit pada bulan Maret lalu. Warga tersebut kemudian berobat ke Puskesmas.

Selang beberapa hari, ada tiga warga lainnya yang sakit dengan gejala sama yakni, kulit iritasi kemerahan, mengalami ngilu di persendian, dan disertai dengan demam. Warga menduga mereka terjangkit Chikungnya. Namun pihak Puskesmas menduga hal itu disebabkan oleh virus.

Selain empat orang yang berobat di Puskesmas, lanjut Saihu, ada 8 orang warga lainnya yang terjangkit namun berobat di klinik. Total ada 12 orang yang diduga terjangkit. (ant/ito)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
18:52
01:21
01:16
21:59
03:19
03:04
Viral