Candi Borobudur.
Sumber :
  • IG: @borobudurpark

Luhut Buat Aturan Baru Bagi Turis Candi Borobudur, Turis Wajib Lakukan ini

Senin, 6 Juni 2022 - 18:09 WIB

Jakarta - Selain menaikkan harga tiket, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana akan mewajibkan turis untuk melakukan reservasi secara online.

Tujuannya untuk mengatur kuota turis agar tidak membludak setiap harinya.

Tak hanya itu, Luhut juga mewajibkan turis untuk menggunakan sandal khusus "upanat". Hal ini dilakukan untuk melindungi tangga dan struktur bangunan yang ada di sekitar candi agar tidak cepat rusak.

Nantinya, sandal-sandal tersebut akan diproduksi oleh warga dan UMKM di sekitar kawasan Borobudur.

“Sebagai bangsa yang kaya dengan budaya, kita tentu tidak mau dianggap tidak bisa menjaga kelestarian warisan budaya kita sendiri. Jadi memang diperlukan treatment khusus untuk mewujudkan upaya itu,” ungkap Luhut, seperti dikutip tvOneNews, Senin (6/6/2022).

Lebih lanjut, mantan Kepala Staf Kepresidenan periode 2014-2015 itu juga mengharuskan turis menyewa tour guide dari warga lokal setempat. 

Aturan baru itu diciptakan sebagai upaya pemerintah dalam menjaga warisan budaya dunia.

Candi Borobudur itu kan cagar budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Dengan relief yang sarat makna khususnya bagi umat Buddha dan kita umat manusia, penting bagi kita semua memberi perhatian khusus untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara tersebut,” beber Luhut.

Dirinya lantas mengungkapkan terkait kondisi terkini Candi Borobudur. Pemerintah menerima sejumlah masukan dari para ahli yang melakukan kajian bahwa candi yang berada di Kabupaten Magelang itu mulai mengalami pelapukan.

Situs bersejarah itu juga menghadapi berbagai tantangan antara lain perubahan iklim, rupsi gunung berapi, hingga gempa bumi.

“Silahkan cek atau tanya ke teman-teman pengelola di sana. Belum lagi perilaku pengunjung yang suka melakukan vandalisme, menyelipkan benda tertentu di sela-sela batu candi, membuang sampah sembarangan, dan yang lebih parah adalah tidak bisa menghargai Candi Borobudur sebagai situs umat Buddha. Ini semua kan perlu penanganan khusus,” pungkasnya. (syf/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral