- perfeclifeid
Candi Borobudur Berupa Reruntuhan Ketika Ditemukan, Begini Penampakannya
Magelang, Jawa Tengah - Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Sebelum seperti sekarang ini, Candi Borobudur ketika ditemukan masih berupa reruntuhan.
"Reruntuhan Candi Borobudur ditemukan pertama kali pada tahun 1814, pada saat Inggris menguasai pulau Jawa, dibawah pimpinan Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles," tulis akun Jateng Twit di Twitter, seperti dikutip Kamis (9/6/2022).
Menurut akun dengan nama Info Jateng itu, Raffles sangat berminat merekonstruksi candi bersejarah itu.
"Adalah Tan Jin Sing, bupati Yogyakarta yang diangkat oleh Sultan Hamengkubuwono III menanggapi minat Raffles akan candi-candi peninggalan nenek moyang orang Jawa," cuit Jateng Twit.
Tan Jin Sing mengatakan bahwa salah seorang mandornya mengaku melihat sebuah candi besar di Desa Bumisegoro, dekat Desa Muntilan.
Sebelumnya pada 3 Agustus 1812, Tan Jin Sing sempat bertamu ke rumah Residen Inggris di Yogyakarta, John Crawfurd yang sedang bersama dengan atasannya, Letnan Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles.
"Raffles mengungkapkan ketertarikannya pada candi-candi peninggalan nenek moyang orang Jawa dan ingin menelitinya. Dia telah melihat Candi Prambanan dan akan memerintahkan anak buahnya untuk meneliti dan memugarnya," tulis akun itu.
Melihat candi tersebut, Raffles langsung tertarik dan meminta Tan Jin Sing pergi ke Bumisegoro untuk melihat keberadaan candi tersebut. Kemudian, Tan Jin Sing dan mandornya, berangkat naik kereta kuda ke Bumisegoro. Setelah sampai di sana, mereka mengajak warga desa setempat, sebagai penunjuk jalan.
Kondisi Candi Borobudur sendiri saat pertama kali ditemukan, digambarkan sangat menyedihkan. Kerusakan terdapat hampir di seluruh bagian candi. Sebagian bangunan candi tertimbun, tetapi sebagian lagi sudah disesaki oleh semak belukar.
Pembersihan Candi Borobudur berlangsung beberapa bulan dengan bantuan warga setempat.
"Upaya membersihkan Mahakarya Wangsa Sailendra tersebut berlangsung selama dua bulan dengan bantuan 200 warga desa," ungkap Jateng Twit.
Perbaikan pertama Candi Borobudur, menurut Jateng Twit, dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda oleh Theodore van Erp sekitar tahun 1907-1911. Lalu, dilanjutkan kembali pada 1973-983. (mg4/act)