- tim tvOne/Zainal Azhari
Mengenal Organisasi Khilafatul Muslimin yang Diduga Sebarkan Ideologi Khilafah
Jakarta - Khilafatul Muslimin menjadi bahan perbincangan usai penangkapan terhadap pimpinannya. Organisasi tersebut diduga menyebarkan ideologi khilafah hingga memunculkan polemik sistem khilafah di Indonesia.
Lantas, Apa itu Khilafatul Muslimin?
Dikutip dari berbagai sumber, Khilafatul Muslimin adalah sebuah organisasi keagamaan Indonesia yang berideologi khilafah.
Organisasi ini didirikan oleh Abdul Qadir Baraja pada 1997 dan dilantik pada 1999.
Khilafatul Muslimin diduga memiliki ideologi yang berkaitan dengan gerakan terorisme. Namun, kelompok ini mengaku tak bertentangan dengan Pancasila.
Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia (BNPT) pernah mengatakan, pendiri organisasi ini pernah bergabung dengan Negara Islam Indonesia (NII) yang bertujuan membentuk negara Islam di Indonesia. Bahkan, beberapa lembaga menyebut Khilafatul Muslimin sebagai pendukung ISIS pada 2014.
Pada 2016, organisasi ini mengklaim telah memegang 16 wilayah setingkat provinsi dan 68 wilayah setingkat kabupaten/kota.
Dalam kegiatannya, organisasi ini selalu mengadakan pertemuan antar anggota setiap minggunya.
Adapun visi yang dimiliki Khilafatul Muslimin berbunyi, “Memakmurkan bumi dan mensejahterakan umat demi tercapainya keadilan Islam bagi seluruh makhluk Allah Subhanahu Wa Ta’ala di muka bumi”.
Sedangkan misi mereka yaitu berdasarkan ‘Rahmatan lil al-alamin’, sebagaimana Nabi Muhammad SAW diutus untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.
Penggalangan Dana dari Kotak Amal
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan penggalangan dana yang dilakukan oleh Khilafatul Muslimin adalah melalui kotak amal yang diedarkan ketika mereka mengadakan kegiatan.
“Terkait dengan aliran dana, yang diketahui penggalangan dana yang sudah pasti adalah internal mereka. Artinya disebarkan kotak amal,” kata Ramadhan, Kamis (9/6/2022).
Ramadhan menambahkan, kelompok Khilafatul Muslimin menyebarkan kotak amal dalam kegiatan majelis mereka.
“Sesama mereka pada kegiatan-kegiatan Majelis, jadi baru internal,” katanya.
Namun, mengenai total dana yang telah dikumpulkan, Ramadhan belum menjelaskan secara rinci.
Wamenag Nilai Khilafatul Muslimin Ancam Keselamatan Negara
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengapresiasi langkah kepolisian yang menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin dan menyatakan keberadaan organisasi tersebut mengancam keselamatan negara.
"Khilafatul Muslimin merupakan gerakan keagamaan yang gigih mempropagandakan dan mengampanyekan sistem khilafah di NKRI dan ingin mengganti konsep negara Pancasila dan NKRI yang sudah menjadi kesepakatan bangsa. Sehingga gerakan tersebut harus segera ditindak karena dapat mengancam keselamatan negara," ujar Wamenag dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Penangkapan Pimpinan
Pimpinan organisasi Khilafatul Muslimin yang ditangkap antara lain wilayah Cirebon, Jawa Barat atas nama Ali Zamroni. Dia ditangkap oleh Penyidik Polres Brebes, Jawa Tengah pada beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy menyebutkan Ali Zamroni diamankan oleh anggota Polres Brebes. Saat ini yang bersangkutan masih berstatus saksi.
“Status masih saksi, belum tersangka. Saat ini masih dilakukan introgasi,” ujarnya.
Menurut Iqbal, pimpinan organiasi Khilafatul Muslimin wilayah Cirebon tersebut diamankan terkait dengan penangkapan tiga tersangka yang diduga terkait dengan konvoi organisasi Khilafatul Muslimin di Kabupaten Brebes yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ketiga tersangka tersebut masing-masing GZ selaku pimpinan cabang Jamaah Khilafatul Muslimin serta DS, dan AS yang merupakan pimpinan ranting Jamaah Khilafatul Muslimin.
Setelah penangkapan tiga tersangka, Polri melalui Polda Metro Jaya bersama Polda Lampung menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Hasan Baraja di Lampung, Selasa (7/6/2022). Dengan sangkaan melanggar undang-undang tentang organisasi kemasyarakat (ormas), UU ITE dan menyebarkan berita bohong (hoaks) yang menimbulkan kegaduhan.
Penggerebekan Kantor Khilafatul Muslimin di Surabaya
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menurunkan Ditkrimum Subdit 1 Kamneg Polda Jatim, untuk melakukan penggeledahan dan penyitaan di Kantor Sekretariat Wilayah Surabaya Raya Khilafatul Muslimin.
Tak hanya kantor yang berada di Jalan Gadel Sari Madya 1A/2 Tandes Surabaya, kepolisian juga melakukan penggeledahan di Masjid belakang kantor sekretariat dan juga satu rumah yang menempel dengan masjid tersebut.
Dari pantauan di lokasi, polisi tampak menggeledah, dan membawa beberapa buku, surat, pamflet, dan dokumen lainnya ke dalam mobil, guna pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Jatim.(mg2/mg3/azz/ant/put)