- Tangkapan layar Instagram @ridwankamil
Begini Cerita Geraldine Sosok Guru SD Saat Temukan Jasad Eril Pertama Kali di Bendungan Engehalde
Jakarta - Kabar ditemukanya jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (23) anak Ridwan Kamil yang dikonfirmasi langsung oleh KBRI, belakangan terungkap sosok Guru SD yang bernama Geraldine Beldi yang pertama kali menemukan jasad Eril di Bendunga Engehalde, Sabtu (11/6/2022).
Sejak Eril dinyatakan hilang, upaya pencarian terus dilakukan oleh Kepolisian Bern, Tim Sar dan Polisi Maritim, dan tentunya doa yang begitu besar dari masyarakat Indonesia tak berhenti. dan syukur hasil pencarian membuahkan hasil setelah 14 Hari pencarian jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde.
Ridwan Kamil pun mengungkapkan sosok yang menemukan putra sulungnya pertama kali, diketahui Eril ditemukan sekitar jam 6.50 pagi waktu Swiss atau pukul 11.50 WIB pada kamis 9 Juni di Bendungan Engehalde.
Melalui unggahan instagram pribadinya Gubenur Jawa Barat itu mengungkap nama yang menemukan putranya tersebut seorang guru SD bernama Geraldine Beldi yang hendak pergi mengajar lalu ia temukan Eril dengan sigap langsung menelpon polisi agar ditindak lanjuti penemuan itu, Geraldine sebelumnya telah mengetahui kabar hilangnya Eril tersebut dari media swiss.
"MRS. GERALDINE BELDI namanya, @geraldine_beldi seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar. Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik,"ujar Kang Emil
Bersyukur mendapat kabar bahwa anak tercinta telah ditemukan setelah 14 Hari pencarian di sepanjang Sungai Aare, Ridwan Kamil lalu minta dicarikan sosok yang menemukan Eril tersebut.
“Mohon Carikan ibu guru itu,” itu arahan saya ke tim di Bern. “Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air” Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya,"tulis Kang Emil
Setelah menunggu, Akhirnya Ridwan Kamil berhasil bertemu dengan Geraldine Beldi dan melakukan perbincangan singkat, sejak mengetahui kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, ia merasa simpati dan karena memiliki dua anak, jadi saat berjalan kaki ke Sekolah ia kerap kali melihat ke arah sungai.