Presiden Canangkan Program Persemaian dan Rehabilitasi Mangrove Bersama Y20

Bogor, Jawa Barat – Presiden Joko Widodo hari ini mencanangkan program pengembangan pusat persemaian, serta peluncuran program Rehabilitasi Mangrove dan World Mangrove Center di Kalimantan Timur. “Hari ini kita bersama di Pusat Persemaian Rumpin, yang nantinya akan kita kembangkan, juga akan kita bangun di provinsi-provinsi yang lain,” kata Presiden di Rumpin, Bogor, Jumat, 10 Juni 2022.

Pemerintah, kata Presiden, ingin meneguhkan komitmen RI terhadap perubahan iklim, terhadap perbaikan lingkungan yang rusak, dengan aksi yang jelas.  Ia menargetkan pembangunan 30 pusat persemaian pada 3 tahun kedepan, sebagai komitmen merespon perubahan iklim global. “Kita akan targetkan pada akhir tahun 2024 setidaknya ada 600 ribu hektar lahan mangrove di Indonesia,” ujarnya. 

Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, persemaian skala besar Rumpin adalah dorongan keras Presiden Jokowi dalam upaya pemulihan lahan terdegradasi, yaitu melalui penyediaan dan penanaman bibit secara besar-besaran. “Sebagai bagian penting dalam puncak acara ini ialah keterlibatan aktivis lingkungan muda yang secara nyata mengambil bagian dalam kepentingan masa depan dan beraktualisasi pada masa kini,” ujarnya. 

Dalam kegiatan ini, hadir pula Youth 20 (Y20) sebagai Mitra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada kegiatan Pre-Summit Ketiga Y20 di Balikpapan, Mei lalu, Delegasi dan Pengamat Y20 didukung KLHK telah menanam mangrove di lahan mangrove Argo Mulyo, Balikpapan. Tujuan kegiatan itu adalah menggelar aksi nyata dalam merestorasi dan mengembalikan fungsi asli lingkungan yang rusak. 

Berdasarkan survei penduduk tahun 2020, jumlah pemuda Indonesia kini mencapai 144,87 juta jiwa, atau 53,81 % dari jumlah total penduduk, Karena itu, peran pemuda dalam berbagai sektor menjadi sangat penting, termasuk sektor lingkungan hidup. Sebagai engagement group resmi G20, Y20 terus berupaya mengajak anak muda untuk mengambil langkah nyata peduli bumi. 

Komitmen Y20 untuk merangkul para pemuda dalam upaya menjaga bumi, tercermin dalam salah satu isu prioritas yang diusung dalam KTT Y20 Indonesia 2022: Planet yang Layak Huni dan Berkelanjutan. Isu prioritas ini sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Only One Earth. Isu prioritas diangkat untuk mengajak para pemuda berdiskusi mengenai penjagaan sumber daya alam dan ekonomi sirkular. Y20 pun akan terus dan mengajak para pemuda untuk mendukung program KLHK dalam upaya menyelamatkan bumi sebagai komitmen Indonesia untuk dunia.

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara anggota Group 20 dan pertemuan pemuda G20 yang dikenal dengan Youth 20 (Y20) pada 2022. Penyelenggara resmi kegiatan Y20 2022 adalah Indonesian Youth Diplomacy (IYD), sebuah organisasi nirlaba kepemudaan.