- viva
EDM-CSWG-2 Bahas Adaptasi Perubahan Iklim Hingga Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Sementara itu, menurut Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro, isu prioritas di bidang lingkungan hidup yang dibahas dalam pertemuan itu mencakup soal kerusakan lahan, pengelolaan air, sampah di laut, konsumsi berkelanjutan, dan efisiensi sumber daya.
Selain isu prioritas itu, Indonesia juga membawa misi pemulihan gambut dan restorasi mangrove.
Indonesia berbagi banyak hal mengenai upaya pemulihan gambut dan restorasi mangrove yang dimiliki dan dilakukan termasuk regulasi, keahlian teknis, dan bukti-bukti kerja di lapangan ke negara-negara terutama yang memiliki ekosistem gambut tropis.
“Ide ini disambut negara-negara yang memiliki gambut di iklim dingin maupun iklim sedang," ujarnya.
Lahan gambut dan mangrove memiliki peran yang penting dalam penyerapan karbon, meski luas wilayahnya relatif kecil, yakni 3 persen dari permukaan bumi. Mangrove mampu menyimpan dan menyerap karbon lebih banyak daripada hutan tropis daratan.
“Jadi itu (lahan gambut dan mangrove) sangat penting tidak saja untuk di Indonesia tetapi juga di dunia,” pungkas Sigit. (HW/ree)