Petugas PMI dan Sudin Gulkarmat Jaktim Semprot Disinfektan ke Sekolah yang Laksanakan PTM di Jaktim.
Sumber :
  • Antara

Jelang PTM Terbatas, Dinas Gulkarmat Jakarta Semprot Disinfektan Sejumlah Sekolah

Minggu, 29 Agustus 2021 - 10:31 WIB

Jakarta - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur melakukan penyemprotan disinfektan di dua sekolah wilayah tersebut menjelang kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada Senin (30/8).

Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menjelaskan kedua sekolah yang disemprotkan disinfektan adalah SMKN 66 Lubang Buaya dan SDN 01 Cawang.

"Penyemprotan disinfektan  dilakukan atas permintaan dari pihak sekolah," kata Gatot Sulaeman di Jakarta, Sabtu (25/8).

Gatot Sulaeman menambahkan pihaknya mengerahkan satu unit mobil light rescue dengan dua orang personel dalam kegiatan penyemprotan di SMKN 66 Lubang Buaya.

"Alat yang digunakan adalah dua unit 'sprayer' dengan bahan disinfektan 125 gram kaporit," ujar Gatot Sulaeman.

Sementara, untuk giat penyemprotan disinfektan di SDN 01 Cawang, mengerahkan satu unit kuda besi dengan dua orang personel.

"Kegiatan penyemprotan disinfektan berlangsung kurang lebih selama satu jam dan berakhir pukul 14.00 WIB," ujar Gatot.

Seluruh ruangan sekolah di Jakarta Timur disemprot disinfektan menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) pada 30 Agustus 2021.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur Putoyo mengatakan, penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah di wilayah Sudin Pendidikan Wilayah II meliputi Kecamatan Kramat Jati,Pasar Rebo, Cipayung, Ciracas, dan Makasar.

"Hari ini kita akan disinfektan secara mandiri dan akan berkoordinasi dengan damkar dan PMI," kata Putoyo.

Dia menjelaskan, jumlah sekolah di wilayahnya yang siap menggelar PTM sebanyak 107 sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SMA dan sederajat.

Putoyo mengatakan  pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait akomodasi bus sekolah untuk siswa dan Satpol PP untuk keamanan selama proses PTM berlangsung.

Dia mengatakan bahwa setiap guru yang mengajar di ruang kelas saat PTM harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Kita sudah melakukan pendataan untuk guru dan tenaga pendidikan itu wajib divaksin," ujar Putoyo.

Sementara itu, para siswa yang mengikuti PTM di kelas juga harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti izin dari orang tua atau wali dan juga sudah divaksin minimal dosis pertama.

"Kita sampaikan kepada orangtua yang belum izinkan anaknya vaksin saat akan ikut PTM disarankan belajar di rumah," kata Putoyo. (Simon/ant/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:45
04:19
01:56
08:11
14:00
01:21
Viral