- tvone
Parade Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik Digelar di Labuan Bajo
Labuan Bajo - Rangkaian G20, Parade Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik digelar di depan Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, hari ini, Jumat 24 Juni 2022. Parade diikuti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo dan segenap undangan lainnya.
Parade Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik ini diselenggarakan seiring dengan acara The 2nd Energy Transitions Working Group atau ETWG-2.
ETWG-2 adalah salah satu pertemuan working group dari serangkaian acara yang diampu Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara anggota G20 di Bali, pada November nanti.
Dalam acara itu, Darmawan mengatakan bahwa PT PLN mendukung transisi energi global.
“Secara makro, minyak kita itu sebagian besar impor. Saat ini satu setengah juta barel konsumsi minyak kita, produksi minyak kita semakin menurun. Untuk itulah ada upaya dari pemerintah mengubah penggunaan energi yang impor ini menjadi energi domestik, salah satunya motor,” ujarnya.
Menurut Darmawan, penggunaan sepeda motor listrik banyak manfaatnya. Sebab sepeda motor listrik ini lebih ramah lingkungan dan memiliki batere yang dapat diisi ulang dayanya.
“Dengan mesin yang menggunakan motor listrik, maka biaya operasional untuk BBM yang mahal dapat berubah menjadi penggunaan listrik yang murah,” ujarnya.
Pada saat yang sama, dengan penggunaan motor listrik yang didukung pemerintah ini, maka penggunaan emisi karbon dioksida (CO2) di jalan akan berkurang menjadi sekitar 50 persen.
“Itu pun ada di pembangkit PLN. Jadi tidak ada polusi di jalan-jalan,” kata Darmawan.
Kebijakan akselerasi mobil listrik menjadi poin penting, karena kondisi global sedang mengalami kenaikan harga komoditas, seiring dengan tingginya tensi geopolitik. Kenaikan harga minyak dunia akan menambah beban perekonomian, khususnya Indonesia sebagai negara pengimpor minyak sejak tahun 2008.
Untuk itu, strategi mengubah penggunaan energi berbasis impor yakni BBM digantikan listrik harus dipercepat melalui investasi dan kemudahan lain, seperti relaksasi perpajakan maupun perizinan.
Misalnya, PLN berkolaborasi dengan Bank Himbara untuk menggunakan lapangan parkir Bank Himbara sebagai stasiun kendaraan listrik umum.
Kolaborasi ini mencakup penggunaan lahan, kerja sama teknologi, serta investasi yang akan mempermudah transisi berjalan lebih cepat lagi.
PLN juga berkolaborasi dengan Universitas Nusa Cendana untuk mendukung penggunaan biomassa pada pembangkit PLN di NTT.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat pun mengalokasikan 3.600 hektare tanah untuk produksi biomassa. Produk biomassa ini akan digunakan untuk pembangkit listrik.
“Dalam proses itu ada pengerahan dari masyarakat sehingga menciptakan lapangan kerja dan memberikan kemakmuran bagi rakyat di sekitar," kata Darmawan. (HWree)