Perserta 'Nusantara Gemilang' merasa belajar rasa nasionalisme dan persatuan..
Sumber :
  • Istimewa

Polri Menggelar Event Seni dan Budaya Nusantara Gemilang, Peserta Menyatakan Banyak Belajar Soal Nasionalisme dan Persatuan

Sabtu, 25 Juni 2022 - 00:33 WIB

Jakarta - Pagelaran ini berlangsung dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76 pada 1 Juli 2022 mendatang. 

Salah satunya dari peserta yang ikut. Peserta asal Sulawesi Selatan bernama Fanny Syam misalnya. Ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran selama mengikuti Nusantara Gemilang.

"Kami berlatih sangat cepat. Kesannya sangat luar biasa. Meski menguras energi ada manfaat yang kami dapatkan," kata Fanny di Jakarta Pusat, Kamis (23/6)

Peserta lainnya asal Gorontalo, Novita Fakdawer mengaku akan membawakan tarian Saronde. 

"Kami akan mencampurkan ragam khas dari daerah lain. Persiapan dua minggu. Ini kegiatan bermanfaat karena mempersatukan kami," ujar Novita yang berdarah Papua ini.

Miranda Sinaga, peserta  dari Sumatera Utara mengaku senang bisa mengikuti acara Nusantara Gemilang.

"Kami belajar banyak soal nasionalisme dan persatuan. Tentu makin bangga karena kita bisa bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai macam suku," ujar dia.

Perwakilan dari Jawa Tengah, Farhan pun mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengadakan kegiatan seni dan budaya seperti Nusantara Gemilang ini.

"Kami harap agar acara ini bisa berlangsung secara kontinu. Karena bisa mempersatukan pemuda pemudi dari berbagai penjuru Indonesia dalam bingkai NKRI," harap Farhan.

Ketua Panitia, Brigjen Roma Hutajulu mengatakan, Nusantara Gemilang adalah festival seni dan budaya dari berbagai daerah yang melibatkan anak muda.

"Ada 14 provinsi dari 34 yang terpilih," kata Roma.

14 tim ini merupakan hasil seleksi dari penilaian tim juri di daerah hingga lewat video yang dikirimkan.

Menurut Roma, event ini bertujuan untuk menumbuhkan nasionalisme kebangsaan, mengedukasi menjadi pemuda pemudi yang menjadi harapan bangsa.

"Mereka juga diedukasi untuk menangkal berita hoaks dan mencegah penyebaran ujaran kebencian," ujar Roma.(chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
03:04
02:15
03:41
21:38
05:31
Viral