Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate.
Sumber :
  • Kemenkominfo

Pertemuan DEWG-3 G20 Memfokuskan Pembahasan Tentang Arus Data Lintas Negara

Senin, 27 Juni 2022 - 21:12 WIB

Jakarta - Pertemuan ketiga Digital Economy Working Group (DEWG) G20 di Labuan Bajo Juli nanti akan memfokuskan pada pembahasan tentang arus data lintas negara dan pemanfaataan data secara berkeadilan di tengah transformasi digital global. 

“Kami diskusikan agar nanti ruang digital kita bermanfaat dan data yang bernilai tinggi secara ekonomis di sisi yang satu, juga perlu memperhatikan unsur kedaulatan data, dengan memperhatikan situasi geopolitik dan geostratregis sehingga dibutuhkan tata kelola data yang memadai,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (27/6/2022).

Pertemuan DEWG G20 ketiga akan berlangsung pada 21-22 Juli 2022. Dalam pertemuan itu akan dibahas topik utama Cross Border Data Free Flow and Data Free Flow With Trust. Sebelumnya, DEWG G20 telah membahas dua isu lainnya yaitu Connectivity and Post Covid-19 Recovery" serta Digital Skill and Digital Literacy.

Menteri Johnny berharap, pada pertemuan ketiga DEWG G20 yang akan dipimpin Kementerian Kominfo mewakili Indonesia ini, bisa ditemukan formula dan fondasi yang sesuai untuk pengelolaan arus data lintas negara yang adil dan setara bagi semua pihak.

Dalam Presidensi G20 Indonesia, DEWG G20 digagas sebagai hasil elevasi dari Digital Economy Task Force (DETF) G20 2021 yang dipimpin Italia. Pembahasan isu-isu utama ekonomi digital akan mendorong Indonesia meletakkan empat prinsip tata kelola di setiap diskusi dan perundingan yang dihelat.

Keempat prinsip itu adalah lawfulness (keabsahan hukum), fairness (keberimbangan), transperancy (transparansi), dan reciprocity (timbal balik). Khusus pembahasan pengelolaan arus data lintas negara, prinsip keempat dinilai paling penting untuk ditekankan. 

“Prinsip keempat ini penting dibahas sejauh mungkin, agar ada saling memperhatikan, berkaitan dengan reciprocity dalam relasi bilateral tata kelola data,” kata Johnny. (hw/ebs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral