Kapten Pierre Tendean.
Sumber :
  • IG @pierresangpatriot

Ibunya Memohon Pierre Tendean Ditarik dari Operasi Penyusupan di Malaysia, Tapi Bahaya Ini Justru Mengintainya di Jakarta

Rabu, 29 Juni 2022 - 06:59 WIB

 

Pulang dari Garis depan yang Berbahaya

Peti jenazah berbalut bendera merah putih itu dipeluk Maria Elizabeth, hatinya pilu dan terluka. Sambil terisak Ia hanya bisa berkata,

"Pierre, wat is er met jou gebeurd? (Pierre, apa yang terjadi denganmu?) " isaknya menagisi kepergian putra satu-satunya itu, Kapten Anumerta Pierre Andrias Tendean.

Maria Elizabeth Cornet, perempuan berdarah Prancis tersebut seolah meratapi takdir putranya itu. Pierre gugur justru disaat Maria Elizabeth tengah merayakan ulang tahunnya pada 30 September 1965.

Foto: Kapten Pierre Tendean dan Keluarga (Sumber: @vz_pierre)

Barangkali saja, diantara semua kenangan tentang putra kesayangannya itu, mungkin saja Ia teringat tentang bagaimana upayanya memulangkan Pierre dari garis depan pertempuran pada Operasi Dwikora di Malaysia.

Ketika operasi Dwikora dicetuskan, Letda Pierre Tendean bertugas sebagai Komandan Peleton pada Batalyon Zeni Tempur 2 Kodam II Bukit Barisan, di Medan. 

Baca Juga: Tangis Maria Elizabeth Diatas Peti Jenazah Kapten Pierre Tendean, "Pierre, Apa yang Terjadi Denganmu?"

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral