- Antara
Mulai 1 Juli, Beli BBM Subsidi Wajib Pakai MyPertamina, Beli Pertalite dan Biosolar Pakai LinkAja
“Lalu aplikasi MYPertamina tidak boleh menyimpan informasi ini (data pribadi). Harusnya mereka mengakses ini secara terenkripsi jadi kalo butuh langsung ambil (ke Disdukcapil), butuh langsung ambil gitu.” ujarnya.
Pakar keamanan siber Vaksincom tersebut menambahkan Pertamina harus memperkuat jalur rahasia dalam mengakses data yang di ambil dari Disdukcapil dengan standar keamanan yang baik.
“MYPertamina itu harusnya secret channel. Itu standar keamanan yang baik, jadi di tengah jalan enggak ada yang bisa lihat”, ujarnya.
Ragam fitur
Kendati menuai pro dan kontra, namun tidak ada salahnya mencoba aplikasi MYPertamina karena menawarkan berbagai kemudahan. Misalnya menampilkan peta lokasi outlet atau SPBU terdekat, lengkap dengan harga BBM yang tersedia hingga fasilitas yang ada di SPBU, seperti mushola/masjid, toilet, pengisian angin dan ATM.
Pengguna juga dapat mengklik tombol direction agar langsung diarahkan ke SPBU tujuan melalui Google Map. Pembelian BBM akan terekam di aplikasi dan nantinya setiap pembelian akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan T-Shirt, topi dan berbagai merchandise lainnya. Namun, dapat pula ditukarkan dengan produk BBM, LPG dan Pelumas Pertamina.
Di aplikasi MYPertamina juga ada voucher, promo dan event undian dengan hadiah yang beragam dengan periode yang telah ditentukan. Adapula fitur Kios Matic Bright Gas yang melayani pembelian Bright Gas pada jam operasional 10.00- 20.00 WIB (Jam uji coba) di lima kios yang dapat dilihat dengan tampilan harga, termasuk stok tabung gas 5,5 kg dan 12 kg disertai fitur pembayaran dari aplikasi.
Pengguna juga dapat menikmati fitur delivery service, di mana pengguna dapat memesan BBM dengan rentang waktu pukul 08.00- 18.00, dan waktu antar jam 08.00-20.00 waktu setempat, namun program ini baru diuji coba di Jakarta Selatan.