- tim tvOne
Berakhir dengan Disegel, Ini Perjalanan Kasus Holywings
Holywings Digeruduk Ormas
Geram atas promosi tersebut, Holywings yang berada di Ibu Kota kemudian digeruduk oleh GP Ansor Jakarta.
GP Ansor menyegel tiga outlet Holywings di Jakarta pada 24 Juni 2022. Penyegelan itu mereka lakukan di outlet Holywings Gunawarman Jakarta Selatan, Holywings Senayan Park Mall Jakarta Pusat, dan Holywings Gatsu Club V Jakarta Selatan.
Penggerudukan kemudian tak hanya terjadi di ibu kota, tetapi juga di Surabaya. Hal ini dibuktikan saat massa dari ormas Madura Nusantara menggeruduk kafe Holywings Surabaya di Jalan Basuki Rahmat.
Holywings Minta Maaf
Usai dikecam, Holywings kemudian menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui akun Instagramnya, @holywingsindonesia, pada Kamis, 23 Juni 2022 dengan beralasan bahwa pihak promosi lah yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia.
Enam Staf Jadi Tersangka
Usai kecaman dan digruduk, enam tim kreatif Holywings kemudian diperiksa sebagai saksi oleh Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (24/6/2022).
Tak butuh waktu lama, di hari yang sama, keenam staf yang diperiksa sebagai saksi tersebut kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Keenam tersangka yakni EJD (27), NDP (36), DAD (27), EA (22), AAB (25), dan AAM (25).
EJD merupakan direktur kreatif Holywings. EJD bertugas mengawasi 4 divisi yakni kampanye, production house, graphic designer, dan media sosial.
NDP menjadi kepala tim promosi serta desainer program. Hasil yang diproduksi oleh tim NDP diteruskan ke tim kreatif.
DAD, desainer grafis, memiliki peran sebagai orang yang mendesain promo miras. Sementara EA adalah admin tim promosi yang mengunggah hasil promosi ke media sosial.