Menteri Ketahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Ketahanan UEA Mohammed Ahmed Al Bowardi.
Sumber :
  • Kemhan.go.id

Prabowo dan Menhan UEA, Bersama Kembangkan Industri Pertahanan Indonesia-UEA

Jumat, 1 Juli 2022 - 19:26 WIB

Abu Dhabi, UEA - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed Ahmed Al Bowardi melakukan penandatanganan protokol kerjasama pengembangan industri pertahanan di Kementerian Pertahanan UEA (30/6/2022).

“Kerjasama di bidang pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan,” jelas Menhan Prabowo (30/6/2022).

Adanya protokol kerjasama pengembangan industri pertahanan ini bertujuan untuk kedepannya dapat memajukan dan mengembangkan kerja sama bilateral di bidang industri pertahanan antara kedua belah pihak.

Selain itu kerja sama tersebut juga sebagai perencanaan dan pengembangan kemampuan industri yang saling menguntungkan. 

Terdapat beberapa cakupan yang tercantum dalam protokol kerja sama tersebut. Disebutkan bahwa merumuskan strategi untuk meningkatkan keselarasan perencanaan strategis industri pertahanan di kedua negara. 

Kemudian kerja sama tersebut juga merumuskan kebijakan untuk memungkinkan penelitian dan pengembangan bersama, produksi bersama, pemasaran internasional, program offset nasional, izin teknologi, penyediaan bakat internasional dan investasi SDM. 

Dalam kesepakatan tersebut, keduanya juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara BUMN industri pertahanan Indonesia, yaitu PT PAL dengan pemerintahan UEA, serta PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad dengan swasta UEA. 

Peristiwa sebelumnya, Indonesia telah menjalin kesepakatan kerja sama dengan UEA di bidang pertahanan yang ditandatangani pada tanggal 24 Februari 2020 di Abu Dhabi.

Tercantum dalam kesepakatan tersebut menyebutkan adanya saling kunjung antar pejabat Angkatan Bersenjata di berbagai tingkatan, pertukaran informasi, kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang industri pertahanan, peningkatan kapasitas, pengembangan SDM, dan bidang lain yang telah disepakati bersama. (Kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:31
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
Viral