- ig@annisayudhoyono
Innalillahi, Anisa Pohan, Sang Menantu SBY, Bawa Kabar Duka
Jakarta - Anisa Pohan, sang istri dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membawa kabar duka. Janin yang dikandung Anisa yang berusia tujuh minggu tidak berkembang.
Kabar duka itu dibagikan oleh Anisa Pohan melalui unggahan di akun instagram pribadinya @annisayudhoyono, sebagaimana dipantau Senin (4/7/2022).
"Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar. Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan," demikian ungkap Anisa.
Dan berikut ini unggahan selengkapnya Anisa Pohan yang menikah dengan AHY pada 8 Juli 2005 ini;
Banyak yang bertanya-tanya dan DM saya kenapa saya jarang terlihat belakangan ini, bahkan menutup whatsapp saya dan membukanya kalau penting saja.
Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar.
Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan.Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022.
Bagi saya dan mas Agus yang telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah keturunan, diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah. Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami. Namun kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik. Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya.
Suami dan anak saya Almira yang senantiasa menemani, menyemangati, dan menghibur, masyaAllah dapat memberikan saya sedikit senyum dan tawa. Allhamdulillah…saya mensyukuri banyak sekali hal yang telah diberikan Allah kepada saya; atas semua hal yang saya miliki sekarang, sekaligus merelakan hal-hal yang tidak dapat saya miliki. Sebagai manusia biasa tidak semua hal bisa kita dapatkan, tapi sebagai hamba kita hanya bisa memohon ridho dan kasih Allah semata.
Sekarang saya sedang dalam tahap pemulihan, dan alhamdulillah hari ini sudah lebih baik setelah prosedur kemarin. Ke depan, hidup harus terus berjalan dengan baik, dan tidak ada kata putus asa.
(berlanjut ke postingan selanjutnya)
Kemudian pada postingan selanjutnya;
Untuk teman-teman yang mengalami hal yang sama dengan kami, untuk yang masih terus berikhtiar untuk memiliki keturunan atau yang pernah mengalami keguguran, tetap semangat ya! Semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Memang perasaan campur aduk kita ini, tidak mudah untuk bisa dipahami bagi mereka yang tidak pernah mengalaminya. Tapi ujian masing-masing manusia berbeda-beda. Bahkan, rezeki pun sebuah ujian. Jadi kita hadapi semua ujian itu dengan banyak berdoa dan tawakal. Teman-teman boleh share juga pengalaman di kolom komentar ya jika kita ingin saling berbagi perasaan.
Untuk yang suka bertanya “kapan punya momongan” dan yang serupa, sesungguhnya pertanyaan seperti itu untuk sebagian orang bisa menghadirkan suatu kesedihan. Kalau boleh saran, pertanyaannya diganti doa saja, agar yang bersangkutan segera diberikan keturunan. Karena doa yang tulus tentu sangat berarti, juga menyejukkan dan menguatkan.
Saya Mohon doanya dari teman-teman, agar musibah keguguran ini menjadi pahala untuk saya dan mas Agus, kemudian Allah akan gantikan dengan yang lebih baik untuk kami berdua. Doa yang sama dari kami untuk teman-teman yang mengalaminya.
.
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, allaahumma ujurnii fii mushiibatii wa akhlif lii khoiron minhaa.
Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allah, berilah pahala kepadaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik (dari musibahku). (ito)
Update Informasi Terkini dan Jangan Lupa Subscriber: