PKI dan Jenderal TNI Soeharto.
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Rencana Soeharto Berjalan Tanpa Hambatan, Rezim Soekarno Runtuh, The Smiling General Langsung Membantai PKI, 500 Ribu PKI Dihabisi

Selasa, 5 Juli 2022 - 16:44 WIB

Menurut Latief, Jenderal Soeharto ketika itu hanya bergeming mendengar informasi itu.

Bahkan di malam 30 September 1965, Soeharto memilih mengabaikan Latief yang menyampaikan rencananya menggagalkan kudeta.

Adapun Soeharto mengakui ia bertemu dengan Latief menjelang peristiwa G30S.

Namun Soeharto memberikan kesaksian yang berganti-ganti.

Dalam wawancara dengan Der Spiegel pada 19 Juni 1970 misalnya, Soeharto mengaku ditemui di RSPAD Gatot Subroto oleh Latief pada malam 30 September 1965.

Saat itu, Soeharto tengah menjaga anak bungsunya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy yang dirawat karena luka bakar akibat ketumpahan sup panas.

Namun kata Soeharto, Latief tidak memberi informasi apa-apa, justru malah mau membunuhnya saat itu juga.


Kolonel Abdul Latief. (ist)

"Dia justru akan membunuh saya. Tapi karena saya berada di tempat umum, dia mengurungkan niat jahatnya itu," kata Soeharto. Namun dalam otobiografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (1988), Soeharto mengaku hanya melihat Latief dari kejauhan dan tak sempat berinteraksi.

Puncaknya pada 11 Maret 1966. Soeharto yang kala itu menjabat Panglima Angkatan Darat mendapat mandat dari Soekarno untuk mengatasi keadaan.

Permintaan yang dikenal dengan Supersemar (Surat Perintah 11 Maret) itu membuka pintu bagi Soeharto untuk mengambil kekuasaan dari Soekarno

Dan peristiwa itu membuat Soeharto muncul sebagai pahlawan.

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:23
08:25
07:39
08:39
07:35
10:00
Viral