- Istimewa
Tutup Masa Sidang, Ketua DPR Puan Maharani Soroti Permasalahan PMK Hingga Ganja untuk Medis
Jakarta - Menutup Rapat Paripurna ke 28 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan beberapa pencapaian di masa sidang dalam pidatonya.
Dilansir dari laman DPR RI, yang menjadi poin penting dalam pidato Puan adalah perihal kebijakan, isu, dan permasalahan di berbagai bidang yang menjadi perhatian Dewan selama Masa Persidangan V.
Peningkatan kasus harian Covid-19 menurut politisi PDI Perjuangan ini perlu kerja sama antara masyarakat dan semua stakeholder agar lonjakan kasus dapat ditekan. Tentu imbauan percepatan vaksinasi dalam mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki pada hewan ternak, hingga legalisasi ganja terbatas untuk keperluan medis.
"Pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) DPR RI, merupakan basis untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam menjalankan pelayanan dan program kegiatan kementerian/lembaga agar efektif dalam menyelesaikan urusan rakyat," ujar Puan saat membacakan pidato penutupan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7/2022).
DPR RI juga telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada 2 orang Calon Hakim Agung dan 2 orang Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Mahkamah Agung tahun 2022. Juga pada 3 calon Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Masa Tugas 2022-2027.
Menurutnya uji kelayakan dan kepatutan harus dilaksanakan secara terbuka dan transparan, agar dapat disaksikan oleh masyarakat.
Diplomasi dengan parlemen dunia melalui serangkaian forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) (P20) pada Oktober nanti gencar dilakukan oleh DPR lantaran berperan dalam menentukan arah pemulihan secara global.