- ANTARA
Menkominfo Targetkan Pusat Data Berbasis Cloud Pertama di Indonesia Beroperasi Tahun 2024
Sementara itu, Labuan Bajo dipilih menjadi lokasi pembangunan PDN karena risiko gangguan yang lebih kecil dibandingkan dengan daerah lain. “Kenapa Labuan Bajo? Karena fiber optic di wilayah selatan Indonesia menghubungkan Indonesia barat, tenggara, timur, itu memungkinkan, dan sangat sedikit aktivitas vulkanik bawah laut,” kata Johnny.
Johnny lalu membandingkan dengan jaringan kabel optik bawah laut di wilayah utara, yang membentang dari utara Kalimantan, Sulawesi khususnya Manado, Maluku Utara, kemudian Biak dan Jayapura di Papua. “Aktivitas vulkanik (di daerah itu) sangat besar sehingga berulang kali terjadi kabel laut putus karena gunung bawah laut meletus, sehingga alternatif (perlu) kami siapkan,” ujarnya.
Pemerintah berupaya mempercepat pembangunan Pusat Data Nasional berbasis cloud demi mendukung digitalisasi layanan pemerintahan (e-government), dan menjadikan berbagai kebijakan publik ke depan dibuat berdasarkan data (data driven policy). Untuk pemerintah saja, dalam rangka e-government saat ini menggunakan 2.700 pusat data dan server. “Hanya 3 persen saja yang berbasis cloud,“ ujar Johnny. (HW)