- Kolase Tvonenews.com
Brigadir J Masuk Nyelonong ke Kamar Istri Kadiv Propam dan Lakukan Hal Terlarang, Bharada E Datang Menolong lalu Tembak Mati Brigadir J
Namun ada sejumlah keanehan dalam kronologi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dugaan kejanggalan tersebut disampaikan oleh keluarga korban dan juga Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
Berikut 5 dugaan kejanggalan yang terjadi dalam peristiwa adu tembak tersebut.
1. Diduga ada perkelahian
Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto, menduga setelah kejadian tembak-menembak terjadi perkelahian.
“Setelah terjadi penembakan juga terjadi pemukulan, entah geram entah marah dan sebagainya nah ini kemungkinan timbul luka-luka ataupun sebelum meninggal ada perkelahian.” ujar Benny
Kita juga tidak tahu, jadi hasil klarifikasi demikian bahwa dia (Bharada E) semata-mata membela diri karena sudah diserang dulu oleh si pelaku akhirnya terjadi balas membalas tembakan,” lanjutnya.
2. Tujuh tembakan Brigadir J meleset
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyebutkan, kejadian pemukulan dua belah pihak ini aneh karena tembakan Brigadir J sebanyak 7 kali tidak satu pun mengenai Bharada E.
Sedangkan, 5 tembakan Bharada E, semuanya tepat sasaran ke tubuh Bhadara E. Terlebih dikabarkan keduanya terlibat adu pukul.