- Humas Polri
Sudah Meninggal, Brigadir J Masih Dilaporkan Atas Pelecehan Istri Atasannya. Kombes Pol Budhi: Agak Sensitif Sampaikan Ini
Putri Chandrawathi yang merupakan Istri dari Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Pol Ferdy Sambo melayangkan sebuah laporan yang diterima oleh Penyidik Polres Jakarta Selatan.
Laporan tersebut terkait dalam kasus dugaan pelecehan sekaligus baku tembak yang terjadi di dalam rumah dinas suaminya yang memakan korban jiwa seorang anggota kepolisian.
Hal tersebut telah dibenarkan oleh Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi yang mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan langsung dari Ibu Kadiv Propam.
“Kami menerima LP atau laporan polisi dari Ibu Kadiv Propam dengan pasal tersangkaan 335 dan 289,” terang Kombes Pol Budhi Herdi.
Dalam Pasal 289 KUHP berbunyi, ‘Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seseorang melakukan atau membiarkan dilakukan pada dirinya perbuatan cabul dihukum karena menyerang kehormatan kesusilaan dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun,” tegasnya.
Budhi menjelaskan dalam kasus dugaan perselingkuhan tersebut nampaknya akan mengarah kepada kasus pelecehan. Hingga kini telah masuk materi penyidikan.
“Kami agak sensitif menyampaikan ini. Tentunya itu isu dalam materi penyidikan yang tidak dapat kami ungkap ke publik” ujar Budhi Herdi (12/7/2022).
Selain itu, beberapa saksi dalam kejadian tersebut juga memenuhi panggilan Polri untuk dimintai keterangan. Salah satunya istri Ferdy Sambo sendiri. Selain itu juga ada Bharada E, pengawal Ferdy Sambo juga ikut dimintai keterangan.
Disebutkan Brigadir J sempat masuk ke dalam kamar pribadi Sambo, kemudian diduga melakukan aksi pelecehan terhadap istri Ferdy dengan menodongkan senjata api.
Senjata api tersebut mengarah ke kepala istri Ferdy, sontak wanita tersebut berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat Brigadir J panik dan keluar dari kamar.
“Mendengar teriakan itu, Bharada E menghampiri dari arah atas tangga,” katanya.
“Kemudian Bharada E bertanya ada apa, direspons dengan tembakan oleh Brigadir J. Akibat tembakan tersebut terjadilah saling tembak. Dan akibatnya Brigadir J meninggal dunia,” lanjutnya. (Kmr)