- tvOne
Indonesia Diapresiasi Negara G20 Karena Mengusulkan Transparansi Perdagangan Pangan Antarnegara
Labuan Bajo - Indonesia diapresiasi negara-negara peserta G20 karena mengusulkan transparansi dalam perdagangan pangan antarnegara.
“Banyak sekali negara yang menyetujuinya,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI Kasdi Subagyono di Labuan Bajo, Rabu (13/7/2022).
Menurut Kasdi Subagyono, negara-negara G20 berharap perdagangan pangan yang bisa diprediksi.
“Jadi perdagangan pangan yang transparan dan bisa diprediksi atau predictable itu yang diinginkan," ujarnya.
Sejumlah topik tentang pangan yang selama ini dibahas, kata Kasdi, diantaranya berkaitan dengan produksi pangan Indonesia, global, keamanan, kemandirian, dan distribusi pangan antarnegara.
Selain itu, menurut dia, pembahasan juga tentang isu kehilangan pangan saat panen, dihidangkan, dan dihitung sebagai kehilangan pangan atau food lost.
“Yang dihidangkan itu berkaitan dengan sampah pangan yang cukup besar dan itu akan kita tangani,” ujarnya.
Kasdi Subagyono mengatakan, sistem informasi pasar pertanian, pangan, dan pengembangan peran kaum muda atau milenial dan perempuan dalam menggerakkan pertanian, serta digitalisasi pertanian dan intervensi inovasi teknologi menjadi topik krusial dalam pertemuan itu.
Pertemuan kedua Sherpa G20 di Labuan Bajo berlangsung pada 10-13 Juli 2022. Pertemuan itu dihadiri secara langsung oleh delegasi 19 negara anggota G20, 9 negara undangan, dan 10 organisasi internasional. Satu negara anggota G20 yang hadir virtual, adalah Amerika Serikat. (HW/ree)