- Maluku.Kemenag.go.id
Maksud Untuk Alasan Keamanan, Tali Koper Jemaah Haji Malah Digunting Oleh Petugas. Begini Alasannya!
Puncak ibadah Haji sudah selesai dilaksanakan, para jemaah haji Indonesia sebentar lagi akan kembali ke Tanah Air. Bagi para jemaah haji untuk membereskan barang-barang dan periksa kembali barang bawaan serta jangan sampai ada yang tertinggal.
Koper jemaah haji yang sudah siap untuk dimasukan ke dalam bagasi, diimbau untuk tidak mengikat koper menggunakan tali plastik.
Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara, Edayati Dasril menghimbau untuk para jemaah agar tidak mengikat koper bagasi dengan tali plastik saat proses pengangkutan. Sebab dapat mengganggu proses pengecekan barang di bandara.
Proses pemulangan jemaah haji Indonesia dimulai pada hari Rabu (13/7/2022). Pengangkutan koper bagasi dimulai dengan penimbangan untuk kemudian dikirimkan koper bagasi jemaah haji. Koper akan dikirimkan oleh perusahaan kargo rekanan maskapai penerbangan.
Baca Juga Tetap Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Banyak Menderita 4 Penyakit Ini Pasca Puncak Haji
Namun, pada proses penimbangan dan pengangkutan koper bagasi milik jemaah haji Kloter I SOC di Lobi Hotel Kiswah sempat mengalami kendala. Sebab koper-koper yang sudah siap dikirimkan ternyata dalam kondisi terikat tali plastik untuk alasan keamanan.
Alhasil, seluruh koper yang telah terikat rapi oleh tali plastik tersebut harus digunting satu-persatu oleh jemaah dan petugas.
“Memang ada regulasi penerbangan yang tidak memperbolehkan,” ujar Edayati Dasril mengungkapkan alasan pemotongan tali koper jemaah.
Menurutnya, penggunaan tali plastik untuk keamanan koper dapat mengganggu proses pengecekan koper.
Pemilik Air Gate, Raed Ali Almazroii yang memantau langsung proses penimbangan dan pemeriksaan koper sangat memahami atas inisiatif para jemaah yang mengikat koper dengan alasan keamanan.
Tapi Raed menambahkan seperti yang telah diucapkan Edayati bahwa penggunaan tali plastik untuk mengikat koper merupakan sesuatu yang dilarang. Sebab hal tersebut akan sangat membahayakan dan dapat mengganggu jalannya proses pemeriksaan koper.
Kemudian, setelah dilakukan proses penimbangan dan pengangkutan koper bagasi pada hari ini, jemaah dapat membawa koper kabin dan tas selempang saat menuju bandara pada jadwal kepulangan dua hari kemudian. (Kmr)