- sekretariat presiden
Jokowi Disemprot Janda, Mengeluh Tidak Dapat Bantuan UMKM ‘Saya Ini Rondo 3 Anak Pak…’
Jakarta - Saat Presiden Joko Widodo memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) pada 2.5000 pelaku usaha mikro dan kecil (UMKM) pada Rabu (13/7) yang tersebar di Provinsi DKI dan sekitarnya terdapat momen lucu.
Momen lucu itu terekam kamera dan dibagikan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, terekam saat Sulastri yang mengaku sebagai janda dari tiga orang anak itu berprofesi sebagai penjual sayur mengeluh kepada Jokowi.
Mula-mula pengusaha UMKM dari Ciracas, Jakarta Timur , itu memperkenalkan diri kepada Presiden Joko Widodo.
"Nama saya Sulastri dipanggilnya Budhe Lastri, Pak. Saya UKM dari Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur," ungkap Sulastri.
Kemudian Jokowi menanyakan soal usaha yang sedang digeluti oleh Sulastri, "Jualannya apa Bu Lastri?"
Sulastri mengaku berjualan sayur mulai dari sayur gendong, hingga punya gerobak sendiri, dan sampai punya warung sendiri.
"Jualannya pertama dulu itu sayur gendong Pak. Lanjut gerobak. Setelah gerobak punya warung sendiri," jelas Sulastri.
Lalu Presiden RI itu bertanya kepada Sulastri soal apakah sudah meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) "Pertanyaan saya, Bude sudah punya kredit di Bank belum?" tanya Jokowi.
Tanpa disangka, Sulastri telah meminjam, dan oleh karena itu, dia merasa heran karena tidak dapat bantuan UMKM saat pelaku usaha terdampak pandemi Covid-19.
"Justru itu yang mau saya laporkan Pak Jokowi. Karena saya ada kredit KUR kenapa saat ada bantuan UMKM, saya tidak dapat. Hayo, kan KUR ditawarkan supaya kita jangan sampai jatuh ke rentenir, tapi setelah KUR pas pandemi ada bantuan UMKM, saya nggak dapat terhambat di KUR itu. Gimana tuh Pak?"
Mendapat pertanyaan tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan bantuan UMKM tersebut hanya dibagikan ke 20 juta pelaku UMKM dari 65 juta UMKM yang tersebar di Indonesia.
"Sekarang gini, kalau yang bantuan itu memang dari 65 juta UMKM tadi yang kita bantu memang tidak semuanya hanya 20 juta. Jadi ada yang tidak dapat.
Sulastri masih belum puas dengan jawaban Presiden Ketujuh itu, dia mengaku sebagai janda dari tahun 1996 yang menanggung beban karena punya tiga orang anak.
"Pak Rondo... Pak, Rondo...dari 96 dari tiga anak lho Pak, masak nggak dapat bantuan?"
Kendati tidak mendapatkan bantuan UMKM, Sulastri merasa bersyukur karena salah satu anaknya yang masuk kuliah mendapat Bidik Misi, bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik.
“Tapi Alhamdulillah anak saya dapat Bidik Misi,” katanya. (rem)