- tim tvonenews/Syifa Aulia
Cak Imin Pastikan Pede PKB Bisa Raih 100 Kursi Pada Pemilu 2024
Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menargetkan 100 kursi untuk kader PKB di DPR pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Hal itu ia sampaikan pada pidato Hari Lahir ke-24 PKB bertajuk "Munajat 24". Selain itu, Cak Imin juga menargetkan menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Target kita 100 kursi DPR RI dan menjadi presiden Republik Indonesia terwujud karena kerja keras dan pengabdian energi tulus yang diberikan oleh para pengurus dari Aceh sampai Papua, dari Sabang sampai Merauke," ungkap Cak Imin dari aplikasi Zoom, di kantor pusat PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022).
Terpisah, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengatakan, jumlah 100 kursi itu memiliki makna historis. Yakni, ketika Gus Dur atau Abdurrahman Wahid menjadi Ketua Dewan Syuro, ia menyatakan akan ada 100 anak muda PKB yang ada di DPR.
"Nah itu menjadi pegangan kita bahwa apa yang dikatakan almarhum Gus Dur itu pasti akan kejadian karena beliau mengucapkannya dengan serius," kata Hasanuddin, di Kantor PKB, Sabtu (23/7/2022).
Ia mengatakan, target 100 kursi itu masih menjadi pegangan PKB sejak tahun 2014.
"Insya Allah tanda-tanda untuk 100 kursi dan menjadi pemenang Pilpres di 2024 itu semakin nyata," bebernya.
Hal yang membuat Hasanuddin yakin PKB akan mencapai 100 kursi DPR di 2024 adalah sejak 2009 hingga 2019 jumlah anggota PKB yang melenggang ke DPR bertambah secara signifikan.
"Kita dari 2009 waktu itu kita hanya 28 kursi. Naik di 2014 menjadi 47 kursi. Naik lagi di 2019 menjadi 58 kursi. Artinya kenaikan kursi DPR RI PKB selalu signifikan," tuturnya.
Selain itu, ia meyakini bahwa tata kelola manajemen organisasi partai yang semakin modern dengan solidaritas dan kohesivitas DPP, DPW, DPC, dan seluruh legislatif PKB di tingkat pusat sampai daerah dapat mencapai target tersebut.
"Tanda-tanda kita mendekati 100 kursi semakin nyata karena kita solid karena semua kader juga bekerja, tidak ada konflik dan semuanya satu irama, satu komando dalam hentakan dirigen Gus Muhaimin Iskandar," pungkasnya. (saa/ppk)