- kolase tim tvonenews
Temuan Baru Kasus Brigadir J: Polri Bongkar Rekaman CCTV di Magelang dan Rest Area, Begini Isinya…
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan bahwa ada CCTV rusak. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memberikan konfirmasi bahwa CCTV yang rusak hanyalah yang berada di TKP. Oleh karenanya, pihaknya melakukan penelusuran CCTV di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
“CCTV yang rusak, sesuai yang disampaikan Kapolres Jakarta Selatan, ini CCTV yang di TKP (rumah). Tapi CCTV yang sepanjang jalur ini, di sekitar TKP, ini sudah ditemukan oleh penyidik,” ungkap Dedi dikutip dari VIVA.
Pihak Keluarga Brigadir J Menemukan Kejanggalan Dalam Kasus Kematian Brigadir J
Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan bahwa pihak keluarga Brigadir J meragukan hasil autopsi yang dilakukan oleh kedokteran forensik dari Polri. Kamaruddin menyampaikan terkait sejumlah temuan baru yakni adanya luka di leher jasad Brigadir J yang diduga adalah bekas jeretan sebelum korban ditembak.
Ia menduga bekas lilitan atau jeratan leher itu disebabkan karena dijerat dari belakang. Menurutnya, temuan tersebut semakin menguatkan bukti dugaan pembunuhan berencana.
¨Kami mendapatkan lagi ada luka semacam lilitan di leher, artinya ada dugaan bahwa almarhum Brigadir J ini dijerat dari belakang," ujar Kamaruddin pada Rabu (20/7/2022).
Dalam gelar perkara Polri, Kamaruddin Simanjutak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J juga menemukan temuan lain yang menguatkan adanya dugaan penyiksaan terhadap almarhum. Ia mengungkapkan bahwa kuku Brigadir J diduga dicabut sebelum tewas ditembak.
"Kukunya dicabut, kita perkirakan itu dilakukan ketika dia masih hidup waktu dicabut jadi ada dugaan penyiksaan," ungkap Kamaruddin Simanjuntak di Gedung Bareskrim Polri pada Kamis (21/7/2022).