Kasus penembakan Brigadir J.
Sumber :
  • kolase tim tvonenews

Terungkap! Ini Alasan Ibu Brigadir J Teriak Histeris ´Di Mana Kau, Putri Candrawathi?´, Istri Irjen Ferdy Sambo Pernah Buat Janji Ini...

Rabu, 27 Juli 2022 - 15:38 WIB

Jakarta – Jasad Brigadir Yosua atau Brigadir J kembali melalui ekshumasi atau autopsi ulang pada hari ini Rabu (27/7/2022). Pembongkaran makam Brigadir J di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambidisertai tangisan pilu dan teriakan histeris sang Ibunda korban bernama Rosti Simanjuntak.

Selama proses pembongkaran makam Brigadir J, Rosti menangis histeris hingga terlihat lemas. Sehingga Adik Brigadir J bernama Bripda Mahareza Hutabarat berusaha menenangkan dan dibantu keluarga lainnya membawa Rosti ke sebuah tenda yang masih berada di sekitar area pemakaman.

Berkali-kali Rosti Simanjuntak menyebutkan nama sosok wanita yang diketahui sebagai istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Ini Alasan Ibu Brigadir J Teriak Histeris ´Di Mana Kau, Putri Candrawathi?´, Istri Irjen Ferdy Sambo Pernah Buat Janji Ini..

Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak berulang kali menangis histeris sambil memanggil nama Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo. Dia berteriak menanyakan keberadaan sosok wanita tersebut.

"Ibu Putri, di mana kau Ibu, kau juga seorang ibu. Anakku dianiaya. Tuhan, tolong pertolonganMu," kata Rosti sambil menangis.

Ternyata dibalik teriakan histeris mencari sosok Putri Candrawathi, Ibunda Brigadir J bernama Rosti Simanjuntak berusaha menagih janji yang diucapkan oleh istri Ferdy Sambo itu.

Menurut pengakuan Rosti, Putri Candrawathi pernah berjanji akan selalu menjaga anaknya, Brigadir Yosua atau Brigadir J dengan baik. Rosti mempertanyakan tentang keadilan tersebut.

“Di mana keadilan, di mana kamu Putri, kata kamu mau menjaga anak kita,” ujar Rosti Simanjuntak.

Pesan Terakhir Brigadir J Kepada Keluarga Sebelum Dirinya Tewas Ditembak

Kuasa hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak membuat laporan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022), mengatakan bahwa masih ada percakapan antara Brigadir J dan keluarganya terjadi Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

“Pukul 10.00 WIB dia (Brigadir J) masih aktif berkomunikasi melalui telepon dan melalui WhatsApp (WA) kepada orangtuanya, khususnya melalui (grup) WA keluarga,” kata Kamaruddin. 

Dalam komunikasi tersebut, kata Kamaruddin, Brigadir J menyampaikan informasi kepada keluarganya bahwa dia sedang berada di Magelang dan akan mengawal keluarga atasannya (Irjen Polisi Ferdy Sambo) kembali ke Jakarta. 

"Mbak D (nama salah satu Ferdy Sambo) masuk sekolah. Di SMA Taruna Nusantara, Magelang,¨ bunyi pesan Brigadir J.

Dengan asumsi perjalanan memakan waktu selama 7 jam maka Brigadir J meminta izin keluarganya untuk tidak menghubungi saat bertugas. Saat komunikasi itu terjadi, Brigadir J sedang berada di Magelang, sedangkan orangtua, kakak, dan adiknya sedang berada di Balige, Sumatera Utara, dalam rangka ziarah. 

“Jadi percakapan terakhir di Balige, Sumatera Utara, dengan korban (Brigadir J) di Magelang,” katanya.

Kamaruddin juga mengatakan dalam komunikasi terakhir itu, Brigadir J mengatakan setelah pukul 10 dirinya akan mengawal keluarga Ferdy Sambo sehingga meminta tidak menghubungi selama berdinas. 

“Jadi tidak etis seorang ajudan mengawal pimpinan masih WA dan telepon-telepon, jadi diminta 7 jam jangan diganggu dulu,” ujarnya. 

Setelah tujuh jam berlalu, lanjut Kamaruddin, orangtua Brigadir J mencoba menghubungi anaknya melalui sambungan telepon namun tidak bisa. Begitu juga lewat pesan WhatsApp, ternyata sudah diblokir, termasuk nomor kakak dan adiknya juga sudah terblokir, begitu juga dengan WhatsApp grup keluarga.

Vera Simanjuntak kekasih dari Brigadir J turut menjadi saksi terkait tewasnya Brigadir J setelah ditembak Bharada E pada Jumat (8/7/2022). Vera didampingi 2 pengacaranya yakni Ramos Hutabarat dan Ferdi untuk memenuhi panggilan untuk pemeriksaan di Mapolda Jambi pada Minggu (24/7/2022).

Ferdi selaku kuasa hukum Vera Simanjuntak menyampaikan bahwa pada hari terjadinya insiden yang menewaskan Brigadir J, korban sempat berkomunikasi dengan Vera Simanjuntak yakni pada Jumat (8/7/2022) pukul 16.43 WIB.  

Lalu, 17 menit kemudian tepat pada pukul 17.00 WIB Brigadir J dikabarkan tewas tertembak. Menurutnya, komunikasidengan Vera Simanjuntak dilakukan tanpa ada tanda kejanggalan, Brigadir J hanya bertanya kabar seperti biasanya. 

¨Dia (Brigadir J) berkomunikasi seperti biasa, tak ada yang aneh hanya tanya-tanya kabar," ungkapnya. (rka)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral