- kolase tvOnenews.com
Sewa 'Babi' untuk Santet Istrinya, Kopda Muslimin Malah Tewas Keracunan
“Jadi sempat pulang ke rumah orangtuanya, lalu minta maaf dan akhirnya muntah-muntah lalu meninggal dunia,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi di lokasi penemuan jenazah Kopda Muslimin. Dikutip dari laman VIVA pada Jumat (29/7).
Kopda Muslimin dan istrinya, Rina Wulandari (Tim tvOne)
Kopda Muslimin merupakan seorang Prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi sebelum dimakamkan di Kabupaten Kendal.
Prosesi pemakaman tidak akan dilakukan secara militer, meskipun Kopda M merupakan anggota TNI. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Bambang Hermanto.
Letkol Bambang mengungkapkan, almarhum telah melakukan pelanggaran sehingga hak untuk dimakamkan secara militer dicabut. Kopda Muslimin dinilai tidak hadir tanpa izin di kesatuannya sejak peristiwa penembakan terhadap istrinya pada 18 Juli 2022.
Sebelumnya, jenazah Kopda Muslimin telah diautopsi dan dipastikan tewas akibat keracunan. Namun Bambang mengatakan dibutuhkan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi dan pemeriksaan laboratorium toksikologi untuk membuktikannya.
Seperti diketahui, terjadi insiden penembakan terhadap istri seorang anggota TNI, Rina Wulandari di Jalan Cemara III Banyumanik Kota Semarang, Senin (18/7) lalu.