- Antara
ADM-2 Yogyakarta Berupaya Mencari Solusi Dampak Konflik Rusia-Ukraina
Di hari pertama ADM-2, Indonesia menyuarakan keterbukaan akses pangan dunia. Indonesia sebagai presidensi memberikan pandangan bahwa dalam hal pangan tidak boleh ada batasan negara, tidak boleh ada batasan bangsa.
“Harus terbuka,” kata Kasdi.
Selain transparan, pasokan pangan dunia harus transparan serta dapat diakses seluruh pihak, terutama anggota G20.
Pertemuan ADM-2 di Yogyakarta berlangsung sejak 27 hingga hari ini, 29 Juli 2022. Pertemuan itu membahas tiga isu prioritas bidang pertanian yang akan menjadi draf komunike/deklarasi Menteri Pertanian G20 Presidensi Indonesia tahun 2022.
Pertemuan ADM-2 dihadiri 157 delegasi dari 20 negara anggota G20. Sebanyak 17 negara hadir secara fisik dan tiga negara hadir secara virtual, hadir pula tujuh negara undangan, serta 13 organisasi internasional, baik secara fisik dan virtual. (HW/ree)