- IG: @ticc_tokyo
Wow! Paduan Suara Mahasiswa UNS Solo Voca Erudita Jadi Juara Dunia di Ajang Tokyo International Choir Competition
Jakarta - Paduan Suara Mahasiswa Voca Erudita Universitas Sebelas Maret Surakarta kembali menorehkan prestasi terbaik di ajang dunia. Membawa nama Indonesia, PSM Voca Erudita meraih puncak kemenangan, sebagai Grand Champion pada "4th Tokyo International Choir Competition" atau TICC 2022. Kejuaraan paduan suara taraf dunia tersebut digelar di Harumi, Tokyo, Jepang, tanggal 29-31 Juli 2022.
PSM Voca Erudita berhasil dimahkotai menjadi kur terbaik dunia, setelah mengungguli 52 paduan suara atau kur lainnya dari berbagai negara. Voca Erudita tampil dalam tiga kategori, yaitu Kur Campuran atau Mixed Choir, kategori Lagu Kontemporer, dan kategori Lagu Folklore. Hebatnya, paduan suara asal kota Solo, Jawa Tengah tersebut bisa menyapu bersih gelar juara dari setiap kategori lomba yang mereka ikuti dengan nilai di atas 90 poin.
Tak hanya itu, dalam kejuaraan kur TICC tahun ini, panitia juga memberi penghargaan khusus kepada peserta yang dinilai bisa menampilkan interpretasi terbaik untuk lagu-lagu wajib. Tiga award di antaranya, juga mantap diserahkan pada PSM Voca Erudita.
Dalam kategori Mixed Choir, PSM Voca Erudita berhasil dikukuhkan menjadi penampil terbaik untuk lagu wajib "Aki Kaze Ni". Di kategori Lagu Kontemporer, dewan juri menilai PSM VE menjadi penampil terbaik untuk lagu "Under The Sea". Kemudian di kategori Folklore, award terbaik juga diraih dalam lagu "Die Himmel Erzählen Die Ehre Gottes".
Pada babak akhir kompetisi, setiap kur peraih juara masing-masing kategori kembali adu tampil, untuk memperebutkan Grand Prix atau hadiah utama. Setelah kembali menampilkan kegemilangan, PSM Voca Erudita akhirnya berhak menerima anugerah tertinggi, yaitu Grand Champion Tokyo International Choir Competition 2022.
Selain sederet medali Emas, PSM Voca Erudita mendapat hadiah utama berupa Trofi Garpu Tala Emas beserta uang pembinaan senilai 500.000 Yen atau sekitar 55,6 juta Rupiah.
Bagi PSM Voca Erudita yang berdiri sejak tahun 1987, berlaga di Tokyo International Choir Competition tahun ini, bukanlah pengalaman pertama. Berbagai lomba kur taraf dunia sudah mereka ikuti dan menangkan sebelumnya.
Dalam ajang kali ini, mereka berangkat dengan kekuatan 37 penyanyi, 2 dirigen, 1 orang official serta didampingi seorang dosen dari UNS.
Ajang kompetisi paduan suara Tokyo International Choir Competition sudah empat kali diselenggarakan di Jepang. Lomba kur level dunia tersebut sempat dihelat secara daring tahun lalu akibat pandemi. Tahun ini, lomba kembali digelar secara langsung, dengan melibatkan tim juri yang beranggotakan sejumlah musisi ternama dan profesor musik dari lintas negara.
Setiap peserta yang berhak tampil pada babak utama di Tokyo, hanyalah 52 tim yang dinyatakan lolos dalam seleksi daring sebelumnya. Dari Indonesia, ada 2 grup yang hadir berlaga di Tokyo, mereka adalah PS El-Shaddai USU dari Medan, Sumatera Utara, dan PSM Voca Erudita, dari Solo, Jawa Tengah. (mii)