- Antara/Wahdi Septiawan
Temuan Baru Setelah Autopsi Ulang Membuat Kasus Brigadir J Terlihat Semakin Janggal
Namun, luka di bahu yang membuat daging hampir terkelupas itu diduga bukan diakibatkan dari tembakan dan masih dalam pemeriksaan tim forensik. Di bagian punggung almarhum Brigadir J juga ditemukan ada memar.
Tanggapan dari Ketua Harian Kompolnas
Terkait hal tersebut, Benny Mamoto Ketua Harian Kompolnas memberi tanggapan mengenai sejumlah kejanggalan yang disebutkan oleh Kamaruddin Simanjuntak usai autopsi ulang.
Irjen Pol Benny Josua Mamoto (Kompolnas/tangkapan layar)
Menyoal pernyataan fakta-fakta yang diungkapkan oleh Pengacara dari keluarga, ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan dari hasil autopsi ulang, ada luka tembak di bagian kepala, kemudian juga ada otak yang di perut kemudian juga kabarnya tidak ditemukan kandung kemih dan pankreas dan sejumlah luka-lukanya yang dinilai janggal.
Benny Mamoto menyebutkan semua hal yang disebutkan oleh Kamaruddin Simanjuntak itu, bisa dijelaskan oleh Pakarnya yakni Kedokteran Forensik, yang menangani jenazah Brigadir J saat autopsi ulang.
"Hal ini yang lebih tepat menjelaskan adalah pakarnya, tentunya dari Kedokteran Forensik soal bagaimana mekanisme autopsi ulang, Kenapa otak itu dikeluarkan, Kenapa bagian tertentu harus diperiksa ke Labfor," ucap Benny Mamoto dalam program TvOne, Apa Kabar Indonesia Malam,