- YouTube Refly Harun
Refly Harun Sebut Peran Bharada E Bakal Menentukan Nasibnya di Persidangan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Jakarta - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan peran Bharada E sangat menentukan nasibnya di persidangan setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J alias Yosua Hutabarat.
Menurutnya, Bharada E sebelumnya telah mengakui menembak Brigadir J hingga tewas ketika baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
"Terlepas dari apa perannya Bharada E, dia tetap akan menjadi tersangka meski sebenarnya tidak menembak Brigadir J," ujar Refly Harun dilansir melalui kanal YouTube milik pribadinya, Kamis (4/8/2022).
Refly Harun menjelaskan bahwa meski Bharada E bukan eksekutor utama Brigadir J, dia tetap akan menjadi tersangka.
"Jika bukan sebagai eksekutor, dia berarti diduga memberi keterangan bohong kepada penyidik. Artinya, Bharada E diduga menghalang-halangi proses penyidikan," jelasnya.
Selain itu, Refly Harun menuturkan bahwa Bharada E mendapat sorotan tajam karena pengakuan Komnas HAM.
Sebelumnya, Komnas HAM mengungkap penembakan kepada Brigadir J dilakukan ketika sudah terjatuh.
"Ini ada pengakuan terbaru dari Komnas HAM menyebutkan Bharada E mengakui menembak dua kali tubuh Brigadir J setelah tersungkur ke tanah. Itu yang akan memberatkan Bharada E," imbuhnya.
Diketahui, pada Kamis (4/7/2022) polri akhirnya menetapkan Bharada E sebagai tersangka penembakan Brigadir J alias Yosua Hutabarat setelah baku tembak di rumah singgah eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan telah melakukan gelar perkara terkait laporan dari pihak keluarga Brigadir J.
"Penyidik sudah melakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi juga sudah dianggap untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka," ujar Brigjen Andi Rian di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Menurutnya, penyidik tidak akan berhenti dalam penyidikan kasus tewasnya Brigadir J.