Tangkapan Layar Video Deklarasi Front Persaudaraan Islam yang Beredar di Media Sosial.
Sumber :
  • Endra Kusumah

Heboh Deklarasi Front Persaudaraan Islam, FPI “Reborn”?

Rabu, 8 September 2021 - 06:50 WIB

Bandung, Jawa Barat - Media sosial Twitter dihebohkan dengan deklarasi Front Persaudaraan Islam atau FPI, di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Dalam video deklarasi berdurasi 1 menit 51 detik itu, terlihat puluhan orang berbaju putih berkumpul di sebuah ruangan.

Sebagian besar orang dalam video tersebut terlihat tak menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker.

Sekelompok orang yang duduk di lantai, tampak dalam video tersebut, mengikuti kalimat yang diucapkan oleh seseorang dengan menggunakan pengeras suara yang diduga merupakan Deklarasi Front Persaudaraan Islam.

“Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,” buka seseorang di pengeras suara yang kemudian dijawab massa.

Orang tersebut lalu memulai pembacaan syahadat yang diikuti dengan doa dan salawat.

“Pada tahun 2021, kami pengurus DPD, DPW, DPC beserta Save Juang Front Persaudaraan Islam Se- Jawa Barat dari 27 Kabupaten dan Kota, serta para alim ulama, habaib, dan para aktivis keadilan sejahtera swe-Jawa Barat, mendeklarasikan kendaraan baru perjuangan umat islam Jawa Barat,” kata suara dalam video itu.

Namun FPI “reborn” ini belum memiliki logo. 

"Untuk membela agama bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia dengan nama Front Persaudaraan Islam Jawa Barat dengan lambang dan ketentuan yang akan diberitahukan kemudian,” lanjut orang tersebut.

Deklarasi kemudian ditutup kembali dengan doa.

“Demikian, terimakasih ini kami sampaikan tulus dan ikhlas, Bandung Barat, hasbunallah wa ni’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’mannasir, wa la hawla wa laa quwwata illa billahil ‘aziim, Ahad, 28 Muharram 1443 Hijriyah bertepatan dengan 5 september 2021 Masehi, takbir!”

Massa pun menjawab dengan takbir juga sebanyak tiga kali

“Allahu Akbar!” (Endra Kusumah/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral