- antara
BPOM Mendukung Penguatan Pariwisata Melalui Pengembangan, Penelitian, dan Produksi Obat dan Kosmetik Tradisional
“Negara kepulauan Indonesia dengan 17.000 pulau dan 10 pulau besar berpotensi luas memiliki beragam produk obat herbal dan produk kesehatan,” ujarnya.
Penny mencontohkan Pulau Jawa kental dengan ramuan jamu untuk kebugaran, Sumatra banyak memproduksi minyak untuk meningkatkan energi positif kebugaran dan kesehatan, serta Pulau Bali terkenal dengan minyak aromaterapi, minyak balur, lulur tradisional dan lainnya.
Selain obat tradisional, kata Penny, produk kosmetik tematik dari bahan alam yang identik dengan suatu daerah juga dikenal sebagai produk unggulan wellness tourism di Indonesia. Produk itu saat ini mudah dijumpai di berbagai gerai spa dan klinik kecantikan di destinasi wisata di Indonesia, seperti wisata di Bali, Nusa Tenggara Barat, yang menjadi produk-produk kebanggaan sebagai buah tangan dari para turis domestik dan mancanegara di destinasi wisata setempat.
Inovasi ramuan empiris dengan pemanfaatan kearifan lokal, menurut Penny, sudah dilakukan.
“Misalnya produk buah merah Papua, ramuan loloh di Bali, masker berbahan dasar biota laut di Bali seperti rumput laut, mutiara dan sebagainya,” kata Kepala BPOM itu.
Pelaku UMKM berperan besar dalam menyediakan produk obat tradisional kosmetik yang mendukung wellness tourism. Hampir 87 persen pelaku usaha obat
tradisional dan 69 persen pelaku usaha kosmetik adalah UMKM. Saat ini BPOM mendampingi 96 penelitian obat herbal, yaitu 83 penelitian obat berbahan alam dan 15 penelitian produk-produk berbahan alam yang terkait dengan Covid-19.(hw/chm)