- dok istimewa
Terkuak! Ini Alasan Bharada E Tak Menolak Perintah ´Atasan Yang Dijaga´ Untuk Menembak Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Jakarta – Bharada E atau Richard Eliezer yang telah ditetapkan menjadi tersangka lebih dahulu memberikan pengakuan baru yang membongkar fakta-fakta dari ´skenario palsu´ sebelumnya tentang kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang berlokasi di Duren III, Jakarta Selatan.
Terkuak! Ini Alasan Bharada E Tak Menolak Perintah ´Atasan Yang Dijaga´ Untuk Menembak Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Richard Eliezer atau Bharada E perlahan membuka suara terkait kebenaran yang terjadi dalam insiden adu tembak di kediaman mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo Ternyata dalam pengakuan Bharada E, tidak ada kejadian adu tembak antara dirinya dan Brigadir J.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum baru Bharada E, Deolipa Yumara. Setelah berkonsultasi dengan Deolipa, Bharada E mengakui bahwa keterangan yang selama ini ia sampaikan dalam penyidikan ternyata banyak kebohongan.
"Salah satunya disampaikan skenario tembak-menembak, Bharada E karena bela paksa, ditembak oleh Brigadir J, kemudian dia membalas. Itu salah satunya, ternyata tidak begitu kejadiannya," jelas Deolipa.
Namun menurut Deolipa, bukan tanpa sebab kliennya membuat pengakuan bohong selama pemeriksaan. Hal tersebut terpaksa ia lakukan karena ada tekanan dari luar yang mengharuskan Bharada E untuk mengikuti skenario yang telah dibuat oleh atasan.