Empat Korban Kebakaran Lapas Masih Berjuang Hidup di ICU RSU Kabupaten Tangerang

Tangerang, Banten – Empat korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten, kini masih berjuang mempertahankan hidupnya di Intensive Care Unit (ICU) RSU Kabupaten Tangerang.

Tiga korban di ICU mengalami luka bakar hingga 90 persen. Mereka kini dalam keadaan tidak sadar dan bernapas dengan bantuan ventilator.

Sementara satu orang lainnya sadar dan mengalami luka 13 persen. Tim dokter terus mengobservasi keadaannya.

Dokter jaga ICU Bedah, dr Santika Budi Andyani mengatakan, para korban ditangani dengan pemberian obat-obatan dan pemberian cairan.

Selain empat pasien luka bakar di ICU, ada dua warga binaan yang kini menjalani perawatan di Paviliun Mawar. Serta satu orang di Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena mengalami patah tulang.

Sejak kemarin sampai hari ini, RSU Kabupaten Tangerang merawat 10 pasien dari Lapas Tangerang. Beberapa di antaranya datang dalam keadaan parah, yakni kondisi tubuh terbakar hingga 98 persen.

Hingga Kamis pagi, jumlah warga binaan yang meninggal dunia dalam insiden tersebut bertambah menjadi 44 orang, dengan rincian 40 orang tewas di lokasi, satu orang di perjalanan ke rumah sakit, sementara tiga lainnya dalam penanganan di RSU Kabupaten Tangerang.

Dokter di RSU Kabupaten Tangerang menyebutkan ketiga korban yang meninggal dunia hari ini adalah Tuan A, Tuan H, dan Tuan T. Tuan A mengembuskan napas terakhirnya pukul 03.00 WIB, kemudian Tuan H pada pukul 06.00 WIB, dan Tuan T pada pukul 08.00 WIB.

Meski telah ditangani secara intensif, nyawa ketiga korban tidak tertolong. Mereka mengalami komplikasi trauma inhalasi serta gangguan fungsi ginjal dan liver.  (Rizky Darmansyah/act)