- antara
Putri korban KRI Nanggala 402 dapat beasiswa
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, Senin (26/4), memberi penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta Bintang Jasa Jalasena kepada 53 prajurit Angkatan Laut yang gugur saat mengemban tugas di KRI Nanggala-402.
Jokowi mengatakan pemerintah juga menjamin pendidikan putra-putri keluarga prajurit KRI Nanggala-402 akan terus berlanjut sampai jenjang pendidikan Strata-1 (S1). Hal senada juga disampaikan oleh Menhan Prabowo Subianto.
"Bagi putra-putri yang mengenyam pendidikan tingkat SMA, (mereka) akan diterima di SMA Taruna Nusantara Magelang dengan beasiswa penuh," kata Prabowo.
Sementara itu, untuk putra-putri awak KRI Nanggala-402 yang saat ini akan masuk jenjang perguruan tinggi, Prabowo mengatakan ia telah menginstruksikan Universitas Pertahanan (Unhan) mengalokasikan tempat untuk mereka.
"Bagi yang akan masuk perguruan tinggi, akan diterima di Universitas Pertahanan Republik Indonesia juga dengan beasiswa penuh," kata Prabowo menegaskan.
KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu (21/4) saat kapal selam tersebut sedang latihan penembakan torpedo.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bali, Minggu (25/4), menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam (subsunk) setelah pencarian selama 72 jam. Panglima juga menyatakan 53 personel KRI telah gugur.