- dok.tvonenews/Julio
Pemicu Kemarahan Ferdy Sambo Hingga Merencanakan Pembunuhan Masih Misteri, Timsus Terbang ke Magelang
Jakarta - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah memeriksa pemicu Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana kepada Brigadir J alias Yoshua Hutabarat.
Menurutnya, timsus berangkat ke Magelang, Jawa Tengah, guna mendalami keterangan Ferdy Sambo terkait pemicu peristiwa pembunuhan di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Timsus sudah bergerak ke Magelang, sejak Minggu (14/8/2022)," kata Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (15/8/2022).
Pemeriksaan timsus di Magelang, guna mendapatkan keterangan dari para saksi terkait pemicu Ferdy Sambo melakukan perencanaan pembunuhan.
Sebab, peristiwa di sana diduga menjadi alasan Ferdy Sambo emosi dan marah kepada Brigadir J.
Selain itu, Ferdy Sambo mengaku mendapat informasi tersebut dari istrinya, Putri Candrawathi sehingga nekat membunuh ajudannya tersebut.
Menurut Irjen Dedi, pemeriksaan saksi-saksi di Magelang, terkait soal ucapan Ferdy Sambo.
"Timsus mendalami keterangan para saksi tentang peristiwa di Magelang," jelasnya.
Adapun tewasnya Brigadir J kini mulai menemui titik tetang lantaran polisi telah menetapkan empat tersangka, termasuk Irjen Ferdy Sambo.
Menurut pengakuan Ferdy Sambo, kata Mabes Polri, peristiwa pembunuhan itu terjadi bukan karena baku tembak, melainkan penembakan.
Ferdy Sambo diketahui memerintahkan Bharada E atau RE atau Richard Eliezer untuk menembak Brigadir J dari lantai atas.
Sementara itu, Ferdy Sambo membuat reka adegan seperti baku tembak dengan menembak dinding menggunakan pistol yang dipegang Brigadir J.(lpk/ito)