- Tim tvOne
Covid-19 Varian Mu Diduga Kuat Ada di Surabaya
Surabaya, Jawa Timur – Munculnya virus Corona varian Mu dihampir 39 negara, mulai diwaspadai oleh sejumlah pihak, tak terkecuali di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Surabaya.
Menurut Laksamana Pertama TNI dokter Ahmad Samsulhadi, selaku penanggung Jawab RSLI, meski kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia mulai melandai, tapi semua pihak harus tetap waspada dengan munculnya varian Mu di sejumlah Negara. Apalagi, 95 persen dari 157 pasien yang dirawat di RSLI dalam kondisi Cycle Threshold (CT) Value di bawah 25.
“Bahkan ada satu pasien CT Valuenya sangat rendah, yaitu 1,8. Padahal, pasien sudah dirawat selama 12 hari. Dan seharusnya CT Valuenya di atas 25,” ujarnya.
Spesialis Patologi Klinis RSLI dr. Fauqa Arinil Aulia menjelaskan, fenomena baru tengah terjadi dilingkungan kerjanya, beberapa pasien dalam kondisi CT value sangat rendah. Padahal mereka sudah dirawat hingga 14 hari.
“Pada awal di rawat CT valuenya bagus. tapi ko diminggu ke dua dirawat justru CT Value mereka rendah. Di bawah 25, bahkan sampai 5,” ucapnya.
Untuk memastikan kondisi tersebut, lanjut Fauqa, 78 pasien tengah dilakukan pengujian sampel darah untuk Whole Genome Sequencing (WGS) di Labotarium EDC Kampus C Unair. Pengambian sampel tersebut bertujuan untuk lebih detail mengetahui karakterisitik virus.
Pengujian secara menyeluruh dilakukan karena khawatir pasien terpapar virus varian Mu. Meski adanya kekhawatiran, pihaknya optimis bisa mengatasinya. Sebab virus Mu, tidak seganas virus varian delta.