- Kolase Tvonenews.com
Dicecar Penyidik, Putri Candrawathi Tetap Salahkan Brigadir J, Si 'Nyonya Duren Tiga' Ngaku Dilecehkan Ajudan Favoritnya, Perkataan Kuat Maruf Benar?
¨Dia bilang kan duduk berdekatan (bukan melakukan hubungan intim), lalu dilaporkan ke Putri, katakanlah misal mengaku dilecehkan, maka apakah iya Ferdy Sambo tiba-tiba merencanakan pembunuhan? Kalau begitu kejam sekali, baru mendengar isu saja langsung merencanakan pembunuhan,¨ pungkasnya.
¨Dia bilang kan berdekatan, lalu dilaporkan ke Putri, katakanlah missal mengaku dilecehkan, maka apakah iya Ferdy Sambo tiba-tiba merencanakan pembunuhan? Kalau begitu kejam sekali, baru mendengar isu saja langsung merencanakan pembunuhan,¨ sambungnya.
Refly Harun juga mengungkapkan keanehan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Dia mempertanyakan kenapa Irjen Ferdy Sambo membuat konspirasi padahal dia adalah seorang jenderal.
¨Menurut saya itu aneh, keanehan kedua kenapa dia harus berkonspirasi dengan anak buahnya untuk membuhun Brigadir J, dia kan jenderal tinggal panggil yang lain saja, kenapa dia harus berkonspirasi?¨pungkas Refly.
Refly Harun menilai jika benar motifnya adalah berdasarkan pengakuan KM, dia menilai itu hal yang tidak masuk akal. Menurutnya, lebih diterima logika jika ada kasus besar yang melibatkan komplotan sedang ditutupi.
¨Kalau seperti yang dikatakan IPW, terkait perjudian narkoba, ini pasti bukan karena Ferdy sendiri, pasti ada sebuah komplotan, nah kalau itu masuk akal, kalau kejahatan mereka mau terbongkar, paling gampang menghabisi orang biar tidak ada bukti,¨ ujarnya.
Motifnya Hanya Pelecehan atau Perselingkuhan
Motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka itu dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hanya ada dua kemungkinan, yakni perselingkuhan dan pelecehan seksual.
Hal tersebut dikatakan Listyo Sigit saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (24/8/2022).
"Mungkin ini juga untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan ataupun perselingkuhan. Ini sedang kami dalami. Jadi, tidak ada isu lain di luar itu," kata Listyo Sigit.
Sosok Brigadir J dan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (ist)
Merespons pernyataan Kapolri terkait motif pembunuhan Brigadir J, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak langsung membantah.
Adapun Kamaruddin menyebut bahwa motif pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang disebut-sebut dilakukan Brigadir J itu sudah terbantah.
"Pelecehan seksual sudah terbantahkan, laporan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terkait pelecehan sudah SP3. Tidak ditemukan tindak pidananya," ujar Kamaruddin Simanjuntak, seperti dilansir dari tayangan Dua Sisi tvOne, Kamis (25/8/2022).
Lokasi dugaan pelecehan seksual pun kemudian dibuat seolah-olah terjadi di Magelang dan bukan Duren Tiga seperti pada laporan pertama.
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. (ist)
Namun hal itu pun, kata Kamaruddin, sudah dibantah olehnya dengan memunculkan percakapan via chat WhatsApp antara adik Brigadir J, yakni Reza Hutabarat dengan Putri Candrawathi.
Menurut Kamaruddin, pada chat WhatsApp antara Reza Hutabarat dengan Putri Candrawathi itu justru isinya memuji-muji kerajinan dan ketekunan Brigadir J.
"Putri bilang Luwes banget, multi talenta, sampai baju anak-anak disetrikain, kamu enggak bantuin kakakmu? kamu lagi off apa lagi piket? Si Reza menjawab, saya lagi piket bu. Dari situ kita anggap bahwa tidak ada pelecehan, karena ibu Putri Candrawathi bahagia. Sehingga tuduhan dia (Putri) melapor pada suami itu terbantahkan," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Kemudian disinggung soal apakah ada kemungkinan motif yang kedua, yakni perselingkuhan antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi yang membuat Ferdy Sambo menghabisi Brigadir J, Kamaruddin pun menyebut bahwa hal itu tidak mungkin terjadi.
"Perselingkuhan tidak mungkin, karena kami itu orang Batak adalah keturunan raja, orang-orang terhormat. Tidak boleh kami berselingkuh dengan ibu kami. Karena ibu Putri Candrawathi itu adalah ibunya (Brigadir J). Jadi ibu kandungnya di Jambi, ibu yang merawatnya atau ibu sambungnya di Jakarta (yaitu Putri)," kata Kamaruddin.
Tak hanya itu, melengkapi pernyataannya soal Brigadir J tak mungkin selingkuh dengan Putri Candrawathi diperkuat Kamaruddin dengan statment hukum Taurat yang kelima.