Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • a

Banjir di Kalimantan Barat Jadi Sinyal Bumi Menderita, PDIP Gaungkan Moratorium Lingkungan Alam

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 17:43 WIB

Jakarta - Peristiwa banjir yang terjadi di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mendapat tanggapan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Presiden Ke-5 RI itu menyatakan bencana alam tersebut merupakan sinyal bahwa bumi juga telah menderita akibat kebijakan terkait lingkungan.

Berdasar hal ini, PDIP menginstruksikan kader partainya mengupayakan moratorium atau otorisasi legal terhadap hutan dan menggaungkan gerakan merawat bumi yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP.

Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP mengemukakan arahan Megawati Soekarnoputri di acara pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sekaligus pelantikan DPD Banteng Muda Indonesia di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (27/08/2022).

"Bu Megawati Soekarnoputri berpesan, rawatlah bumi dengan penuh rasa cinta. Kader PDI Perjuangan mendorong moratorium hutan, menjaga lingkungan, dan membersihkan sungai," terang Hasto.

Melalui telepon yang diterima Hasto, Megawati menceritakan soal keprihatinannya atas banjir yang merendam beberapa wilayah di Kalimantan Barat terutama wilayah Sintang yang mendapat perhatian nasional karena surutnya memerlukan waktu yang lama.

Megawati menjelaskan dalam pesannya bahwa musibah banjir ini merupakan sinyal dari bumi yang sedang menderita karna kebijakan yang tak menghiraukan lingkungan, terlepas dari adanya pemanasan global dan kenaikan air laut yang menekan sungai-sungai.

"Dengan banjir 5 hari tak surut, mengajarkan bahwa lingkungan alam di Kalimantan Barat telah memberi sinyal alam serius, makanya terjadi kerusakan alam," tuturnya.

Karenanya, PDIP harus terdepan dalam menangani masalah bumi sebab tugas kader PDIP adalah gerakan merawat alam raya melalui penghijauan. Hal ini tercermin dalam Gerakan Menanam Bumi dan Menanam Pohon yang telah dilakukan selama ini.

"Maka kepala-kepala daerah PDI Perjuangan yang di hulu sungai punya tanggung jawab menjaga mata air. Kalau tidak, musnah peradaban sungai kita," ujar Hasto. (hsn/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:15
02:21
03:46
01:13
05:09
09:16
Viral