- Abdul Gani Siregar/tvOne
Ahmad Riza Patria Akui Belum Menemukan Adanya Praktik Jual Beli Jabatan di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menemukan adanya praktik jual beli jabatan dengan menawarkan harga variatif mulai dari Rp 60 juta hingga Rp 250 juta.
Profesi yang paling banyak diperjualbelikan adalah camat, lurah dan sekadar naik jabatan.
Temuan jual beli jabatan di instansi bawah naungan Pemprov DKI Jakarta disebut Gembong sebagai kasus termarak di masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Iya betul, karena tangannya banyak. Sekarang yang ikut campur jadi lebih banyak. Artinya gini, Anies punya tim yang begitu banyak. Jadi tangan-tangan itulah yang kadang-kadang ngerecokin SKPD. Persoalannya di situ," jelas Gembong saat dihubungi via telepon, Rabu (24/8/2022).
Oleh karena itu, Gembong menyarankan segera membentuk panitia khusus (pansus) untuk segera mengusut kasus tersebut. (agr/nsi)