- tvOne/Julio Trisaputra
Komisi III DPR: Seluruh Anggota Polri Harus Siap Menanggung Resiko Perbuatannya, Berjiwa Kesatria Dong
Jakarta - Baru-baru ini, anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari ikut angkat bicara terkait kasus penembakan terhadap Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret sejumlah anggota Polri.
Ia secara tegas mempertanyakan kultur Tribrata Polri kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Politikus Partai Nasdem itu menyebut ada problem besar terkait dengan kultur tersebut.
"Sekarang pak Kapolri, ini ada problem menurut saya yang sangat besar. Problem terkait dengan kultur," ujar Taufik Basari, dikutip tvOnenews.com dari akun instagram DPR RI, Jumat (26/8/2022)
Taufik menambahkan, jika memang pelaku pembunuhan Brigadir J yang juga merupakan anggota kepolisian ini berjiwa besar, tentu dia akan langsung mengakui kesalahannya.
"Kalau kita lihat, kita bayangkan saja Pak Kapolri. Kalau pelaku (pembunuh Brigadir J) ini punya jiwa ksatria. Dia akan menyampaikan bahwa saya telah melakukan pembunuhan, saya bersalah dan siap bertanggung jawab," sambunya menjelaskan.
Ia menyayangkan, pada kenyataannya, jiwa ksatria dari pelaku pembunuhan Brigadir J itu tidak ada, dan akhirnya kasusnya menjadi seperti sekarang ini.
"Sehingga kultur Tribratanya ini harus kita pertanyakan Pak Kapolri. Pesannya juga sampai kepada seluruh personil Polri. Apabila kita melakukan kesalahan, kita harus berjiwa ksatria, siap menanggung resiko dan bertanggung jawab terhadap perbuatan kita," pungkas Taufik.